Ini Makna Jubah Lionel Messi Pemberian Emir Qatar Saat Menerima Gelar Juara Piala Dunia
Lionel Messi mengaangkat tropi Piala Dunia mengenakan jubah pemberian Emir Qatar, Tamim bin Hamad -Tangkapan layar Twitter-
Lionel Messi juga menegaskan dirinya tidak berniat pensiun dari tim nasional Argentina setelah memenangkan Piala Dunia di Qatar.
"Saya tidak pensiun dari tim nasional," terangnya.
"Saya ingin terus bermain untuk Argentina untuk menghormati gelar juara dunia. Ini adalah gelar yang saya lewatkan dan ini dia. Ini gila. Sudah lama menunggu,” paparnya.
Lionel Messi juga membuat pengakuan mengejutkan setelah Argentina juara dunia, ia mengaku tahu akan memenangkan Piala Dunia.
Kapten Argentina itu sangat gembira setelah mendapatkan gelar juara Piala Dunia, pemain nomor 10 mengatakan dia tahu bahwa Tuhan akan membalasnya dengan hadiah utama di Qatar.
“Sangat mengesankan saya bisa menyelesaikan seperti ini," kata Messi kepada wartawan.
"Saya tahu bahwa pada suatu saat Tuhan akan memberikannya kepada saya dan saya tidak tahu mengapa, tetapi saya merasa akan seperti ini. Sekali lagi dia membuat saya sangat bahagia," lanjutnya.
Lionel Messi juga mencatat bahwa pertandingan melawan Prancis "sangat aneh" karena dapat menyamakan kedudukan dua kali, ia membandingkannya dengan pertandingan melawan Belanda di perempat final.
“Kami menginginkannya, tapi akhirnya datang," ucap Lionel Messi tak lama setelah mengangkat Piala Dunia ke langit.
"Kami banyak menderita, tapi kami berhasil. Kami tidak sabar berada di Argentina untuk melihat betapa gilanya hal itu," jelasnya.
Ditengah perayaan, pelatih Argentina, Lionel Scaloni merasa sedih mengingat mendiang legenda Diego Maradona tidak dapat menikmati kesuksesan Piala Dunia di Qatar.
Setelah Argentina juara dunia dengan mengalahkan Prancis 4-2 melalui adu penalti menyusul hasil imbang 3-3, Lionel Scaloni mengatakan “Saya berharap Maradona ada di sini untuk menikmati kesuksesan Piala Dunia”.
Kemenangan Argentina di Piala Dunia bersama Lionel Messi, menjadi yang pertama sejak Maradona melakukannya pada tahun 1986 di Meksiko.
Maradona bermain untuk tim nasionalnya antara 1977 dan 1994, meninggal pada November 2020 dalam usia 60 tahun setelah menderita serangan jantung.
Kematiannya diikuti dengan tiga hari berkabung nasional, menggambarkan betapa pentingnya sosok Maradona di mata orang Argentina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber