Gagal Lakukan Tendangan Penalti, Sergio Busquets Bungkam Soal Masa Depannya dengan Spanyol

Gagal Lakukan Tendangan Penalti, Sergio Busquets Bungkam Soal Masa Depannya dengan Spanyol

Sergio Busquets-Tangkapan layar Twitter-

RADARTASIK.COM -  Sergio Busquets bungkam soal masa depannya dengan Spanyol setelah gagal melakukan tendangan penalti.

Sergio Busquets mengatakan sekarang bukan waktunya untuk membahas masa depan internasionalnya setelah Spanyol tersingkir dari Piala Dunia dengan "cara paling kejam" melalui adu penalti.

La Roja kalah dalam adu penalti 3-0 di Education City Stadium setelah pertandingan babak 16 besar tanpa gol selama 120 menit, Singa Atlas mencapai delapan besar untuk pertama kalinya.

Kapten Spanyol Busquets, Pablo Sarabia dan Carlos Soler tidak mampu mencetak gol dari jarak 12 meter setelah digagalkan penampilan heroik kiper Maroko, Yassine Bounou.

BACA JUGA:Walid Reragui Tunjukkan Pemain Maroko Bertarung seperti Singa Melawan Spanyol

Yang lebih menyakitkan, Achraf Hakimi yang lahir di Madrid mencetak gol penentu kemenangan Maroko.

Memasuki usia 34 tahun, Busquets disarankan untuk mengakhiri kariernya di Spanyol, tetapi gelandang Barcelona itu tidak akan terburu-buru mengambil keputusan.

"Sekarang yang penting adalah tim dan bukan saya, ini malam yang sulit dan kami harus bangkit dan menggunakan pengalaman ini, ada orang-orang muda yang akan sangat berguna dan kami harus melanjutkan," kata Sergio Busquets kepada La1.

"Sayang sekali, diputuskan melalui adu penalti dengan cara yang paling kejam. Itu rumit, kami mencoba melemahkan mereka, membalikkannya, menemukan ruang. Kami kurang beruntung dari operan terakhir," lanjutnya.

BACA JUGA:Komisi III Targetkan Perda Pemakaman Segera Disahkan, Ada 3 Fokus yang Akan Diatur

Kiper Unai Simon juga merasa Spanyol yang pantas lolos ke babak 8 besar karena mendomnasi permainan.

"Saya pikir dalam 120 menit pertandingan kami lebih unggul, tetapi apa yang saya katakan sekarang tidak ada artinya jika kami tidak mencetak gol,” tutur Unai Simon.

"Dalam adu penalti mereka lebih unggul dan itulah yang membuat mereka mencapai perempat final,” tambahnya.

"Kami melihat ada kejutan sepanjang Piala Dunia, kami belum mampu mengatasinya dan kami tidak berharap tersingkir melawan Maroko, tetapi itu adalah kenyataan dan kami harus pulang," sesalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: