Sekda Ivan: Semua OPD Akan Turun Tangan Mengatasi Masalah Sampah

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Persoalan sampah di Kota Tasikmalaya tampaknya memang cukup berat. Pemerintah Kota (Pemkot) mengerahkan semua OPD akan turun tangan.

Sejak pertengahan November 2022 kemarin, Pemkot Tasikmalaya cukup konsen menangani masalah sampah. Dari mulai optimalisasi pengangkutan sampai pemasangan kamera pengawas.

Lompatan-lompatan itu tampaknya belum dianggap cukup untuk mewujudkan jargon Kota Resik. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilibatkan dalam upaya menangani masalah sampah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, gerakan bersama itu memang sudah diwacanakan.

BACA JUGA:Mixue Indihiang Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Pendidikan Minimal SMA, Posisi sebagai Barista dan Kasir 

Menurut dia, semua OPD akan ikut andil dalam menangani permasalahan sampah.

"Sebagaimana arahan dari PJ Wali Kota (Dr Cheka Virgowansyah), agar semua OPD akan turun tangan berkontribusi dalam mengatasi masalah sampah," paparnya, Senin 05 Desember 2022. 

Secara teknis, terang dia, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu, sejauh mana masing-masing OPD akan dilibatkan dalam mengatasi masalah sampah. Supaya langkah ini tidak sampai mengganggu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing OPD. 

"Apa nanti ada pembagian wilayah, atau pembagian tugas, nanti akan dikaji dulu," terangnya.

BACA JUGA:Hasil Seleksi Administrasi Calon Pendamping Kelurahan di Pemkot Tasik, Akan Dibuka 5 Desember 2022

Selain itu, para pegawai dan pejabat di tingkat kecamatan dan kelurahan wajib berperan aktif. Pasalnya mereka punya tanggung jawab juga terkait lingkungan di wilayah masing-masing. "Semuanya ikut bergerak," tambahnya.

Di samping karena permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya yang cukup akut, gerakan bersama ini juga untuk membangun kepedulian semua ASN terhadap lingkungan. 

Salah satunya terbebas dari tumpukan sampah secara liar atau sembarangan. "ASN harus jadi teladan, minimal di lingkungan kantornya," tegasnya.

Dia berharap, langkah ini juga menjadi awal terbangunnya kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Ketika hal itu terjadi, maka Tasik sebagai Kota Resik bisa betul-betul terwujud. 

Sumber: