Merencanakan Nasib

Merencanakan Nasib

Presiden Jokowi meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah, Kalbar, 9 Agustus 2022 lalu.--

Di negeri sendiri, hanya NKRI saja yang harga mati. Tapi untuk menjadi "pengelola" NKRI, masih butuh balas budi. Negosiasi harga balas budi, itu sering disebut sesuatu dagang sapi. Lalu apa salah si sapi jadi kambing hitam yang diperdagangkan oknum balas budi?

Leong putu

Belanda lolos delapan besar / Kroasia kira² bagai mana ? Ingin hati pilih yang benar / Kalau pilihan tak ada bagaimana ?/

yea aina

Malu dirasa jaga ego gengsi hati/ Saat gembira dengan sukarela dikerjakan/ Berlalu masa suka demo anti korupsi/ Saat bertahta jangan pura-pura melupakan. @pura2mantunjuga

Leong putu

Semeru sedang erupsi / Jembatan gladak diterjang erosi / Jika memang anti korupsi / (Jangan hanya) katakan tidak pada korupsi / ... #saya.terima/komisi.com

Leong putu

Saya dan Pak DI beda generasi / Itu bersebab tidak bisa kongsi / Ada yang teriak anti korupsi / Mungkin karena belum dikasi / .. 365_mantun korupsi.

Jimmy Marta

Sabetan samurai berkelabat/ Pedang tajam bisa melukai/ Ini pertandingan berat/ Jepang Kroasia lanjut penalti. Kroasia mungkin bisa kalah/ Karena Modric sudah lelah/ Salah pencet gk masalah/ Asal gencet tetap ditengah..

Mirza Mirwan

....airmata. Ada 245 peserta apel yang ditahan, termasuk pengurus BERSIH. Dampak apel besar 10 November 2007 itu cukup terlihat. Pada pemilu 2008, UMNO gagal meraih 2/3 kursi Dewan Rakyat. Pada 9 Juli 2011, zaman PM Najib Razak, BERSIH kembali menggelar apel akbar. Tapi kali ini tak ada lagi unsur partai seperti sebelumnya. Dikenal sebagai BERSIH 2.0. Panglima dan wakilnya adalah 2 perempuan hebat: Ambiga Sreenevasan, seorang pengacara jempolan, dan Maria Chin Abdullah. Apel itu mengajukan 8 tuntutan. Empat diantaranya seperti apel 10 November 2007, sedang 4 lainnya adalah: masa kampanye minimal 21 hari; penguatan lembaga publik; tidak ada korupsi; dan tidak ada politik kotor. Lagi-lagi polisi membubarkan apel tersebut dengan gas airmata. Beberapa juga ditangkap. Sebagai koalisi dari puluhan LSM, BERSIH memang sangat perkasa. Polisi tak berani sekeras saat menghadapinya di 2007. Karena dalam BERSIH berkumpul para peguam (pengacara) hebat. Dan lembaga peradilan tak gampang lagi diintervensi pemerintah. Itulah sedikit tentang BERSIH. Saya kurang jelas, apakah Bu Ambiga dan Bu Maria Chin masih aktif di BERSIH atau tidak.

Mirza Mirwan

Tentang BERSIH. Nama aslinya "Gabungan Pilihanraya Bersih dan Adil" -- The Coalition for Clean and Fair Elections. Awalnya bernama "Jawatankuasa Tindakan Bersama Reformasi Pilihanraya" -- The Joint Action Committee for Election Reform -- yang dibentuk oleh tokoh partai oposisi Malaysia pada Juli 2005, zaman PM Abdullah Ahmad Badawi (Pak Lah). Tahun berikutnya, November 2006, komite tersebut berkumpul lagi. Selain tokoh partai juga tokoh LSM. Dari yang hadir ada Wan Azizah dan Sivarasa Rasiah (PKR), Lim Guan Eng dan Teresa Kok (DAP), Nasarudin Mat Isa dan Salahudin Ayub (PAS), S. arietchelvan (Parti Sosialis Malaysia), Syed Shabir Syed Mohammad (Kongres Persatuan Pecerja Malaysia), Maria Chin Abdullah (Woman's Development Collective) dan Yap Swee Sung (SUARAM). Dalam pertemuan itu disepakati namanya diubah menjadi Gabungan Pilihanraya Bersih dan Adil (Bersih). Pada 10 Oktober 2007 BERSIH mengadakan apel besar di Dataran Merdeka, dihadiri antara 30-40.000 massa. Tapi pejabat pemerintah bilang "hanya" 10.000 orang. Peserta aksi mengenakan kaos berwarna kuning. Dalam apel itu BERSIH mengajukan 4 tuntutan kepada pemerintah: 1. Bersihkan daftar pemilih (jangan ada pemilih ganda). 2. Penggunaan tinta yang tak mudah terhapus (indelible ink) setelah memilih. 3. Penghapusan pemberian suara lewat pos bagi personel tentara dan polisi. 4. Akses yang bebas dan adil kepada media bagi semua partai. Polisi membubarka apel tersebut dengan menggunakan peluru karet dan gas ..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: