Kolaborasi Seni Budaya dan Ekonomi Melalui Banjar Patroman Festival Upaya Geliatkan Perekonomian

Kolaborasi Seni Budaya dan Ekonomi Melalui Banjar Patroman Festival Upaya Geliatkan Perekonomian

Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana (kemeja kotak-kotak) bersama instansi terkait saat melepas balon dibukanya Banjar Patroman festival, Sabtu 19 November 2022.-Istimewa-radartasik.disway.id

BANJAR, RADARTASIK.COM – Upaya menggeliatkan perekonomian, Pemerintah menggelar Banjar Patroman Festival di Jalan Sodarsono Kelurahan/Kecamatan Banjar, Sabtu 19 November 2022.

Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana mengatakan, Banjar Patroman Festival ini merupakan kolaborasi bentuk nyata dari kolaborasi seni budaya dan ekonomi, masyarakat dan pelaku UMKM instansi terkait. 

"Kita kolaborasikan penampilan seni budaya dengan ekonomi yakni produk-produk UMKM," kata dia kepada wartawan.

Semuanya saling mendukung antara seni budaya dengan ekonomi dan ketiganya berkepribadian di dalam kebudayaan.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Destinasi Wisata Kerajinan untuk Liburan di Tasikmalaya

BACA JUGA:Saat Ini, Sudah Resmi Harga BBM Turun di 34 Provinsi, Ayo Cek Daftar Harga BBM Hari Ini 19 November 2022

Dimana dalam Banjar Patroman Festival ini ditampilkan berbagai seni budaya tradisional dan juga modern.

"Tanpa adanya kegiatan seni, maka tidak akan ada pengunjung. Kita tempatkan UMKM di sini agar terjadi transaksi, sehingga perekonomian pun bergeliat," tegasnya.

Diakuinya, kegiatan ini adakan hingga malam hari dimana akan ada penampilan musik modern agar masyarakat bisa berkumpul.

Dengan adanya berkumpulnya masyarakat secara otomatis terjadi transaksi antara masyarakat dengan pelaku UMKM. 

BACA JUGA:Peringati Hari Toilet Sedunia 19 November, Masih Ada Warga Kota Tasik yang Buang Air Besar Sembarangan

BACA JUGA:Ada Destinasi Lembang Mini di Tasikmalaya, Wahana Alam Parung

"Kita libatkan 50 UMKM yang ada, dan digelar sampai besok dengan harapan ada peningkatan ekonomi di masyarakat (pelaku UMKM)," jelasnya.

Menurut Nana, gelaran festival tidak perlu tempat khusus melainkan tempatnya berpindah-pindah, agar semua bisa merasakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: