Situ Sanghyang Butuh Falislitas Penunjang Objek Wisata seperti Wahana Permainan

Situ Sanghyang Butuh Falislitas Penunjang Objek Wisata seperti Wahana Permainan

Objek Wisata Situ Sanghyang masih sepi dari pengunjung sehingga membutuhkan fasilitas penunjang untuk menarik pengunjung datang. -ujang nandar-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sejak masa pandemi Covid-19, Objek Wisata Situ Sanghyang, salah satu tempat wisata berupa danau atau situ di Desa Cilolohan, Kecamatan Tanjung Jaya, Kabupaten Tasikmalaya, masih sepi pengunjung.

Minimnya kunjungan wisata ini diakui Plt Camat Tanjungjaya, Usep Gunawan. 

Menurutnya, penyebab masih sepi pengunjung boleh jadi belum memilikinya fasilitas pengunjung objek wisata seperti wahana permainan. "Pengunjung sepi setelah adanya pandemi," katanya.

Selain itu, masih sepi pengunjung juga disebakan dengan tidak adanya wahana permainan yang memang menjadi dayat tarik, layaknya penunjang objek wisata di tempat lain.

BACA JUGA:Resep Roti Srikaya Camilan Manis untuk Bekal Anak Sekolah

BACA JUGA:Atta Halilintar Hingga Mario Teguh Dilaporkan Ratusan Korban Robot Trading Net89, Kerugian Rp28 Miliar 

"Masih minim, maka sangat diperlukan wahana yang menjadi daya tarik pengunjung untuk datang," katanya.

Kini Pemerintah Kecamatan tengah berkolaborasi dengan pemerintahan desa. 

Polanya, yakni setiap desa harus membanguan berbagai fasilitas untuk penunjang objek wisata.

"Selian itu kami juga berupaya mendorong kepada pemerintah daerah dan Provinsi Jawa Barat untuk membangun Situ Sanghyang ini, apalagi kewenangannya berada di Pemerintah Provinsi," kata Usep.

BACA JUGA:Oleskan Minyak Lavender, Jerawat Hilang Kulit Wajah Cantik Merona

BACA JUGA:Tubuh Manusia Butuh 8 Hingga 12 Pekan untuk Meningkatkan Kemampuan Berolahraga  

Sementara Koordinator Penarikan Retribusi, Rustandi mengatakan, sejak pandemi jumlah kunjungan memang menurun.

Seiring waktu, kini mulai ada kemajuan meski tak signifikan. "5 persen itu masih didominasi oleh warga lokal, walaupun ada beberapa masyarkat luar daerah. Setiap satu harinya paling ada 50 orang pengunjung," kata Rustandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: