Padi Organik Kabupaten Tasikmalaya Jadi Peserta Expo di Tiga Negara
Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto memberikan apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Tasikmalaya mengikuti expo padi organik.-ujang nandar-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Padi organik Kabupaten Tasikmalaya berhasil jadi peserta expo di tiga negara, yakni Spanyol, Belanda dan Turki.
Kepesertaan padi organik Kabupaten Tasikmalaya dalam expo di Tiga Negara itu setelah mendapat kepercayaan dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto memberikan apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Tasikmalaya mengikuti expo padi organik.
Adapun terkait padi unggulan atau organik di Kabupaten Tasikmalaya, menurut Ade sebetulnya sudah dimulai pada tahun 2.000-an.
BACA JUGA:30 Daftar Obat Sirup yang Aman Digunakan, Hasil Uji Terhadap 102 Obat yang Dirilis Kemenkes
BACA JUGA:Bupati Tasikmalaya Sampaikan Kabar Baik Pembangunan Tol Cigatas Tetap Selesai 2024
Yakni dimulai dengan sistem rice intensification (SRI) yang kemudian berkembang sampai sekarang.
"Dan Alhamdulillah selain hasil produksi dan kualitasnya cukup, juga jumlahnya banyak. Sehingga kita dapat mewakili salah satu kabupaten di antara yang ditunjuk daerah pusat padi organik," tutur Ade.
Lebih jauh disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin bahwa kegiatan expo padi organik itu akan dilaksanakan mulai tanggal 1 November 2022 ini.
Pertama kali dilaksanakan di Turki dengan lama satu minggu, kemudian dilanjutkan di Belanda selama lima hari, dan lima hari di Barcelona, Spanyol.
"Jadi nanti kami sudah membuat e-katalog, bahwa padi organik itu asalnya dari Kabupaten Tasikmalaya," katanya kepada wartawan Senin 24 Oktober 2022.
Padi organik itu hasil produksi dari lahan padi di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Cisayong, Gapoktan Simpatik, Kecamatan Pagerageung dan Kecamatan Sukahening.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: