Menkes Ingatkan Mayarakat untuk Tidak Berlebih Konsumsi Garam dan Gula

Menkes Ingatkan Mayarakat untuk Tidak Berlebih Konsumsi Garam dan Gula

Ilustrasi minuman mengandung gula yang harus dihindari saat diet.-Foto:tangkapanlayar/genpi.co-

RADARTASIK.COM - Pemenuhan kebutuhan di Puskesmas dan Posyandu merupakan upaya dari integrasi layanan primer (ILP) dalam mewujudkan transformasi layanan primer di Indonesia.

Menkes Budi mengatakan hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan cara menjaga masyarakat tetap sehat.

“Jadi bukan menyembuhkan yang sakit tapi menjaga masyarakat agar tetap sehat, karena selama ini banyak program kita yang mengarah kepada bagaimana orang sakit itu disembuhkan,” tutur Menkes.

“Padahal yang terpenting adalah menjaga masyarakat tetap sehat,” lanjut dia.

BACA JUGA:CEO Liga Super: Proyek Ini Masih Hidup, Juventus, Barcelona dan Madrid Memiliki Visi Yang Sama Dengan Kami

Cara paling mudah menjaga agar masyarakat tetap hidup sehat salah satu syaratnya adalah memaksimalkan peran Puskesmas dan Posyandu.

Jadi tugasnya Puskesmas dan Posyandu, lanjut Menkes, adalah melakukan pencegahan dan edukasi kepada masyakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat.

Hal yang paling mudah dilakukan, menurut Menkes, adalah dengan memakan makanan yang sehat dan aktivitas fisik atau berolah raga.

“Makan nya harus bisa diatur jangan kebanyakan garam dan gula. Orang yang kebanyakan konsumsi gula dapat menyebabkan diabetes, kalau sudah kronis mesti cuci darah seminggu bisa sampai 3 atau 4 kali di rumah sakit dengan waktu 3 sampai 5 jam,” ucap Menkes Budi.

BACA JUGA:Peringatan dari WHO: Ada Obat Sirup Batuk Pilek Anak Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Akut, Ini Nama-Namanya

Menkes Budi berpesan kepada kader-kader Posyandu dan Puskesmas untuk mengedukasi masyarakat mengenai makanan supaya jangan terlalu banyak konsumsi garam dan gula.

Selanjutnya edukasi masyarakat untuk banyak bergerak, aktivitas fisik dan jangan takut untuk melakukan skrining kesehatan.

“Kita jaga jangan sampai seperti itu. tugasnya teman-teman di Posyandu dan Puskesmas melalui integrasi layanan primer akan diperbanyak jenis layanannya bukan hanya ibu hamil dan bayi, tapi dari mulai bayi hingga Lansia ada pelayanannya di Puskesmas dan Posyandu,” tambah Menkes.

Hal ini disampaikan Menkes Budi saat meninjau Puskesmas Niki-niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Rabu 19 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: