Jika Terlanjur Minum Obat Sirup, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Penjelasan dr Edial Sanif

BACA JUGA: Dinkes Tangerang Patuhi Instruksi Kemenkes, Masyarakat Stop Mengonsumsi Obat Sirup untuk Anak

Pada prinsipnya, kata dia, dokter dan IDI akan mengikuti. Sementara ini memang tidak diberikan. Sebab, hal tersebut telah diinstruksikan oleh menteri kesehatan.

”Ini pemerintah kan sedang melakukan penelitian dulu, jadi kita ikuti dulu apa yang dianjurkan,” tandasnya.

Namun, kata dia, penghentian sementara juga tidak menjadi solusi. Karena itu, yang perlu untuk turut dilakukan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat.

”Perlu sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak sembarangan membeli obat. Bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga dewasa. Sekarang ini banyak loh yang gagal ginjal padahal masih muda,” tuturnya.

BACA JUGA: Yuk Lebih Bijak Mengkonsumsi Obat, Apalagi Obat untuk Anak-Anak

Terkait dengan adanya imbauan agar menghentikan penggunaan obat sirup, lalu bagaimana dengan masyarakat yang terlanjur mengonsumsi untuk saat ini?

Edial mengungkapkan masyarakat yang terlanjur mengonsumsi obat sirup, selama atas resep dokter tidak apa-apa.

”Selagi Anda berobat ke dokter, percayalah dokter memberikan dosis yang tepat. Dokter sudah memberikan dosis yang tidak berisiko untuk ginjal,” katanya.

Masyarakat, sambung dia, jangan panik. Asalkan, obat tersebut mendapat sirup dari dokter. Karena sudah sesuai dengan dosis yang diberikan dan telah ditakar.

BACA JUGA: Berikut Tiga Rekomendasi Obat Asam Lambung, Tapi Jangan Asal Minum Ya Konsultasi Dulu ke Dokter

”Kalau membeli sendiri, itu di luar kemampuan dokter. Selagi dari dokter jangan khawatir. Tapi untuk sekarang kan sudah ada ketentuan dari menkes, sehingga kita ikuti saja,” katanya.

Namun setelah adanya edaran dari kemenkes, dokter memang dilarang untuk beri resep obat sirup dan hal tersebut harus diikuti demi kewaspadaan besama.

Sumber: radarcirebon.com