Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Nataru, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran
Antisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang Nataru, Kemenkes terbitkan surat edaran untuk pelaku perjalanan luar negeri.-Kemenkes-
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Nataru, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kementerian Kesehatan meminta masyarakat segera melengkapi vaksinasi Covid-19 baik dosis primer maupun booster.
Permintaan tersebut disampaikan mengingat kasus Covid-19 kembali melonjak dan perayaan Nataru (Natal 2023 dan Tahun Baru 2024) mobilitas masyarakat semakin tinggi.
Berdasarkan data Kemenkes, kasus Covid-19 belakangan ini terjadi peningkatan kasus di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan Indonesia.
BACA JUGA: Suzuki Swift Model CVT Dirilis Besok, Model 5MT Diluncurkan Januari 2024
Terkait hal ini, Kemenkes mengeluarkan surat edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Covid-19 bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, MEpid, menjelaskan dalam surat edaran disebutkan pelaku perjalanan luar negeri mempunyai risiko tertular Covid-19 akibat interaksi dengan orang lain dari berbagai negara.
Karena itu, setiap orang perlu dipastikan mempunyai kekebalan yang cukup untuk melakukan perjalanan sehingga tidak tertular atau menjadi sumber penularan selama perjalanan dan setelah kembali ke tanah air.
”Sehingga sangat direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Senin 11 Desember 2023.
BACA JUGA: Masalah Besar Persib Diungkap Bojan Hodak Hingga Gawang Persib Bobol 2 Kali, Ini Solusinya
Dia mengingatkan perlu ada upaya agar tingkat imunitas masyarakat tetap tinggi dengan memastikan tersedianya pelayanan vaksinasi Covid-19.
”Kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota diminta untuk memastikan semua puskesmas dan fasyankes lain yang berada di wilayah kerjanya tetap memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: