TNI Polri Wujudkan Keluarga Berencana di Kota Banjar, Dandim Ciamis Apresiasi Babinsa Terbaik

BANJAR, RADARTSIK.COM – Anggota TNI Polri wujudkan Keluarga Berencana di Kota Banjar dengan usaha dan kerja keras. 

Peran TNI Polri sangat membantu pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat untuk tururt serta dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB). 

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Saifudin memberikan apresiasi bagi mereka yang ikut berperan dalam pelayanan KB, termasuk TNI Polri. 

"Ini merupakan momentum TNI Manunggal, bangga kencana dan kesehatan (TMKK), maka kita (memberikan apresiasi, Red) memilih yang terbaik," katanya kepada wartawan, Rabu 12 Oktober 2022 di Aula Somahna Bagja Dibuana Setda Kota Banjar. 

BACA JUGA:Ciri-ciri Jasad Pria Membusuk di Tepi Sungai Citanduy Bendungan Leuwikeris, Pakai 2 Cincin di Jari Manis

BACA JUGA:Tragis! Pria Muda di Ciamis Tewas Tersungkur dan Jadi Korban Jalan Berlubang di Jalan Raya Sindangkasih

TNI Polri yang selalu berkolaborasi di desa-desa dengan kader, bidan desa maupun kader dalam menyukseskan pelayanan KB.

Sehingga langkah-langkah itulah yang sudah sepatutnya untuk diberi apresiasi. Seperti apresiasi babinsa terbaik, karena mampu menggerakkan masyarakat untuk ber-KB dalam TMKK. 

Selanjutnya apresiasi dalam layanan komprehensif berkesinambungan (LKB) dan fasilitas kesehatan yang melayani terbanyak dalam TMKK.  

"Mudah-mudahan momentum ini bisa mencapai dan menopang target kita, terlebih saat ini Kota Banjar berada di peringkat ke-6 di Jabar," tegasnya.

BACA JUGA:Terobosan, Satlantas Polres Garut Mengajak Pelanggar Lalu Lintas Minum Kopi, Teh Hangat dan Makan Bala-Bala

BACA JUGA:Nikmatnya Klepon Ubi Jalar Isi Gula Merah, Berikut Kandungan Nutrisinya

Sementara Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi SIp MIPol merasa bangga. Keterlibatan TNI di lapangan dalam gerakan pelayanan KB dan kesehatan sukses, menurutnya menjadi bagian dari tuntutan tugas. 

"Alhamdulillah Kota Banjar masuk peringkat keenam untuk akseptor di Jabar, dengan angka 170,12 persen," tegasnya. 

Sumber: