Kabupaten Tasikmalaya Dilanda Longsor di 159 Lokasi, Kontur Tanah di Tasik Rawan Bencana

Kabupaten Tasikmalaya Dilanda Longsor di 159 Lokasi, Kontur Tanah di Tasik Rawan Bencana

Salah satu rumah yang diterjang material longsor di Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. -istimewa-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Akibat cuaca ekstrem, Kabupaten Tasikmalaya dilanda longsor di 159 lokasi. Itu akibat kontur tanah di Tasik rawan bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mendata bahwa Kabupaten Tasikmalaya dilanda longsor di 159 lokasi sejak Januari 2022 hingga awal Oktober 2022.

Tak hanya dilanda longsor di 159 lokasi, secara keseluruhan, sejak awal Januari 2022 hingga awal Oktober 2022, Kabupaten Tasikmalaya dilanda 248 bencana alam.

Adapun bencana alam di Kabupaten Tasikmalaya sejak Januari hingga awal Oktober 2022 diantaranya tanah longsor, pergerakan tanah, angin kencang, banjir dan lainnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somanteri mengatakan bencana alam di Kabupaten Tasikmalaya sejak Januari hingga awal Oktober 2022 didominasi tanah longsor di 159 lokasi. 

"Itu berbagi kejadian bencana, namun didominasi oleh longsor dan tercatat ada 159 titik longsor dan peringkat kedua ada bencana banjir," kata Kurnia Trisna Somanteri kepada radartasik.com Kamis 6 Oktober 2022.

Penyebab Kabupaten Tasikmalaya dilanda 248 bencana alam, kata Kurnia Trisna Somanteri, karena Tasikmalaya dilanda cuaca ekstrem.

Menurut Kurnia Trisna Somanteri, Tasikmalaya dilanda cuaca ekstrem bisa dilihat dari tingginya curah hujan di Tasikmalaya. 

"Banyaknya titik bencana juga disebabkan oleh kontur tanah di Kabupaten Tasikmalaya yang rawan bencana," kata dia Kurnia Trisna Somanteri.

Berbagai upaya pencegahan terus dilakukan BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Apalagi sejak awal tahun 2022 hingga saat ini, Kabupaten Tasikmalaya dilanda 248 bencana alam sebagai dampak dari cuaca ekstrem.

BPBD Kabupaten Tasikmalaya, kata Kurnia Trisna Somanteri, melakukan sosialisasi rawan bencana, pembentukan desa siaga bencana dan lainnya agar tidak fatal bila terjadi bencana alam di Kabupaten Tasikmalaya. 

"Maka dari itu pihaknya mengimbau masyarkat selalu waspada, apalagi saat ini diprediksi masih akan terjadi hujan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya," kata Kurnia Trisna Somanteri mengimbau.

Jembatan Cibeureum Amblas, Fondasinya Hancur

Dibangun 1980 di Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, kini Jembatan Cibeureum amblas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: