Bencana Pohon Tumbang di Pangandaran: Dalam Seminggu Empat Rumah Tertimpa

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten PANGANDARAN dalam sepekan terakhir telah menyebabkan empat rumah rusak parah akibat tertimpa pohon besar yang tumbang. 

Angin kencang dan hujan lebat yang terjadi beberapa hari berturut-turut menjadi penyebab utama terjadinya bencana alam ini.

Insiden pertama terjadi pada Selasa 10 Desember 2024 di dua desa, yaitu Desa Limusgede Kecamatan Cimerak dan Desa Parigi Kecamatan Parigi. 

Sebuah pohon kelapa dan pohon kedondong tumbang, menimpa dua rumah milik warga. 

BACA JUGA:SKB CPNS 2024 Ciamis: Sukses atau Gagal Tergantung Nilai, Bukan Keberuntungan

Kerusakan cukup parah terjadi terutama pada bagian atap dan dapur rumah tersebut, akibat hujan lebat yang disertai angin kencang.

Keesokan harinya, Rabu 11 Desember 2024, sebuah rumah di Kecamatan Sidamulih juga mengalami nasib serupa. 

Kali ini, pohon pete besar tumbang dan menimpa rumah, menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan.

Kemudian pada Jumat 13 Desember 2024, sebuah pohon kelapa tumbang dan merusak rumah di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang. 

BACA JUGA:Pesan Keras Curva Sud untuk AC Milan Usai Ditahan Imbang Genoa: “Klub Ini Tidak Pantas Bagi Kami”

Rumah milik Sawikin ini tertimpa pohon yang roboh akibat hujan disertai angin kencang. 

"Saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di teras rumah tetangga, sehingga tidak ada korban jiwa atau luka," jelas Nana Suryana, Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Minggu 15 Desember 2024.

Meskipun tak ada korban jiwa, insiden ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan warga terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan kerusakan. 

"Seluruh rumah yang tertimpa pohon sudah ditangani dengan pembersihan material pohon," kata Nana.

Sumber: