Tersangka Kasus Bullying Siswa SLB Cirebon Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Segera Lakukan Langkah Diversi

Tersangka Kasus Bullying Siswa SLB Cirebon Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Segera Lakukan Langkah Diversi

Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman mengatakan jumlah tersangka bullying terhadap siswa SLB di Kecamatan Susukan bertambah menjadi empat orang -Foto: Dedi Haryadi/radarcirebon.com-

"Dua minggu ini kita akan laksanakan diversi. Nanti kita akan beritahukan lebih lanjut perkembangan hasil diversi tersebut," tuturnya.

Saat ini pihak keluarga korban masih bersikukuh ingin melanjutkan kasus tersebut ke jalur hukum. Pasalnya, pelaku melakukan tindakan bullying terhadap korban tidak hanya sekali ini saja.

BACA JUGA: Keterlaluan! Gunakan Rumah Dinas sebagai Tempat Asusila, Kapolres Batanghari Dicopot oleh Kapolri

BACA JUGA: Wow! Ada 1.290 Laporan Pencatutan Nama Masyarakat oleh Parpol yang Diterima Bawaslu RI

Tapi sudah terjadi beberapa kali. Sehingga ingin membuat tersangka jerah dan tidak melakukan kebiasaan buruknya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada tiga pelaku bullying terhadap anak disabilitas di Desa Bojong Kulon diamankan polisi pada Rabu, 21 September 2022.

Ketiga pelaku merupakan pelajar SMK di wilayah setempat, yang masih duduk di bangku kelas X. Salah satu pelaku utama yang diamankan adalah berinisial AH (15 tahun) warga Desa Bojong Kulon.

Pelaku dijemput oleh Unit PPA pada Selasa malam, 20 September 2022 sekitar pukul 22.00 WIB di rumahnya.

BACA JUGA: 35 Rumah Rusak, 1 Rusak berat Akibat Pergerakan Tanah di Kecamatan Bantarkalong Tasikmalaya

BACA JUGA: Detik-Detik Pemilik Motor di Mangkubumi Tasik Menggagalkan Pencurian Sepeda Motor Miliknya...

Yang membuat geram masyarakat adalah sosok korban yang dianiaya itu adalah anak dari seorang guru sekaligus ustad.

Peristiwa bullying itu sendiri terjadi di sebuah gubuk yang berada di wilayah Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, pada Senin siang, 19 September 2022, sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu, korban yang kebetulan melintas diajak oleh salah satu pelaku AH yang merupakan tetangga dan mengenal korban.

Setibanya di gubuk tersebut, para pelaku langsung meledek dan menganiaya korban dengan cara menendang tubuhnya.

BACA JUGA: Detik-Detik Pemilik Motor di Mangkubumi Tasik Menggagalkan Pencurian Sepeda Motor Miliknya...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarcirebon.com