Pemuda Ini Ngaku Jadi Korban Begal, Tangan Diikat, Leher Terjerat Kabel padahal Prank karena …

Pemuda Ini Ngaku Jadi Korban Begal, Tangan Diikat, Leher Terjerat Kabel padahal Prank karena …

Ada-ada saja. Seorang pemuda di Kuningan mengaku menjadi korban begal, padahal setelah ditelusuri oleh polisi, itu hanya prank. Pura-pura. Foto: Tangkapan layar--

KUNINGAN, RADARTASIK.COM —Ada-ada saja. Seorang pemuda mengaku menjadi korban begal, padahal setelah ditelusuri oleh polisi, itu hanya prank. Pura-pura. Sandiwara.

Sebelumnya, warga Desa Randobawa Ilir, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan sempat geger dengan kasus pembegalan.

Polisi berhasil membongkar kasus begal yang sempat membuat geger warga di Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan itu.

Sandiwara warga Desa Randobawa Ilir yang membuat prank dan mengaku menjadi korban begal itu berhasil dibongkar lewat pendalaman keterangan korban dan saksi.

BACA JUGA: Pagi Ini, Tol Cipali Kembali Makan Korban, Mobil Travel Tabrak Truk, Korban Masih Dievakuasi

Awalnya, kejadian tersebut membuat geger, lantaran korban ditemukan di pinggir jalan dengan tangan terikat, leher terjerat kabel dan baju yang robek.

Warga kemudian menolong korban, bahkan sempat memberikan minum. Namun, terlihat pria asal Desa Sampora, Kecamatan Cilimus tersebut seperti linglung.

Polsek Mandirancan kemudian membawa ke RSUD Linggajati untuk mendapatkan penanganan medis. Di lokasi tersebut, dia juga terus meracu mengenai uang.

"Saat ditanya apa yang terjadi, pemuda tersebut hanya bilang "duit urang.. Duit urang.. (uang saya..uang saya..) terus."

"Begitu juga saat di rumah sakit, pemuda tersebut masih meracau seperti orang linglung," ungkap Kapolsek Mandirancan AKP Junaedi.

BACA JUGA :Revolusi Taktik Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Putaran Final Piala Asia di Uzbekistan

Setelah ditangani tim medis, pemuda tersebut mengaku dibegal saat berjalan kaki menuju Desa Sampora, Kecamatan Cilimus.

Lantas dipukul begal dari belakang, dijerat dengan kabel di leher dan diikat dengan tali rafia, serta uang miliknya sebesar Rp1 juta dirampas.

Dari pengakuan ini, polisi mulai menaruh curiga. Sebab, tidak ada luka di tubuh korban. Begitu juga bekas pukulan yang disebutkan di bagian kepala belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarcirebon.com