Anies Baswedan Mengaku Siap Jadi Capres 2024, Ini 3 Calon Penggantinya Pimpin DKI Jakarta

Ia mengatakan, usai Anies melepaskan posisinya sebagai Gubernur, pihaknya akan lebih sering melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan.

"Mungkin selesai menjabat akan lebih banyak pertemuan dengan Partai NasDem," ujar Widi saat ditemui media di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 13 September 2022.

Ia pun menjelaskan bahwa Partai NasDem sendiri tidak ada persiapan secara khusus dengan Anies Baswedan terkait pemilihan presiden nanti.

Justru saat ini pihaknya akan memberikan waktu kepada Anies Baswedan untuk menyelesaikan masa jabatannya hingga 16 Oktober nanti.

BACA JUGA: Pelamar Tidak Bertindik, Syarat Ikut Rekrutmen KAI Melalui Job Fair Palembang

"Enggak ada karena masih menjabat Gubernur," kata Widi.

Rencananya, Partai NasDem akan melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan setelah masa jabatannya berakhir.

"Mungkin kita biarkan dulu beliau menyelesaikan di tanggal 16 Oktober, baru setelah itu akan lebih often (sering)," ucapnya.

Sebagai informasi, Partai NasDem sendiri telah menemukan tiga nama, yaitu Anies Baswedan, Andika Perkasi dan Ganjar Pranowo, sebagai bakal Calon Presiden. 

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ketiga nama tersebut masih bisa berubah. Bahkan ada kemungkinan nama Puan Maharani akan disebutkan dan masuk dalam radarnya Surya Paloh.

Peluang Anies Baswedan Gabung Partai NasDem

Wibi Andriano mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui apakah Anies Baswedan akan bergabung dengan partai tersebut atau tidak.

"Apakah Anies akan masuk NasDem, saya tidak tahu, karena itu pribadi beliau," ujar Wibi Andriano saat ditemui media Di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 13 September 2022.

Meskipun begitu, sebagai Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD DKI Jakarta, Wibi akan mengusulkan nama Anies Baswedan jika memang ingin bergabung ke Partai NasDem.

"Anies menerima, ya diusulkan oleh Partai NasDem," kata Widi dihadapan awak media.

Sumber: jpnn.com