Mahfud MD Jelaskan Perbedaan Serangan Hacker Zaman Presiden SBY dengan Jokowi, Sebut-Sebut Bjorka

Mahfud MD Jelaskan Perbedaan Serangan Hacker Zaman Presiden SBY dengan Jokowi, Sebut-Sebut Bjorka

Menkopolhukam Mahfud MD meminta JPU kasus Ferdy Sambo dikarantina untuk hindari teror dan dihubungi pihak luar. Foto: Disway.id--

BACA JUGA: Akun Instagram yang Sebut Pemuda Cirebon Said Fikriansyah adalah Bjorka Kena Sindir Akun 'Teman Bjorka'

Selain itu jika dilihat dari sudut pandang positif, hacker Bjorka ini menimbulkan peringatan penting agar seluruh pihak bisa lebih ekstra waspada terhadap data diri pribadi.

“Motifnya juga ternyata gado-gado, motif politik, motif ekonomi, motif jual beli gitu dan sebagainya,” paparnya.

Setelah menghebohkan dunia maya dengan membocorkan berabagai data instansi serta data pribadi kembali, nama hacker Bjorka kembali bikin kissruh.

Pasalnya salah satu akun di Instagram atas nama Voltcyber-V2 mengungkapkan bahwa Bjorka adalah seorang remaja asal Cirebon dnegan nama Muhammad Said Fikriansyah.

BACA JUGA: Kemunculan Hacker Bjorka Dinilai Sukses Pecahkan Perhatian Publik dari Kasus Ferdy Sambo dan Kenaikan BBM

Terang saja semua mata langsung tertuju padanya dan remaja yang tinggal di Desa Klayan, Kabupaten Cirebon menjadi kelabakan.

Dalam salah satu postingan dari Voltcyber-V2 mengaku bahwa mereka barasal dari Cirebon, serta mengungkapkan bahwa percuma bayar pajak namun sistem masih bisa ditembus.

Saat dilakukan konfirmasi seperti dilansir dari radarcirebon.disway.id, Said Fikriansyah mengaku bahwa dia bukanlah hacker Bjorka dan remaja yang masih duduk di bangku salah satu SMK di Cirebon ini mengatakan bahwa dia hanya seorang editor video.

Apakah Voltcyber-V2 bagian dari hacker Bjorka yang lempar tuduhan ke M Said Fikriansyah dan mengalihkan perhatian karena sedang di cari oleh timsus bikinan dari Presiden Jokowi.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id