Waspada! Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Meninggal Lebih Cepat Loh, Begini Penjelasan Prof Zubairi Djoerban

Waspada! Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Meninggal Lebih Cepat Loh, Begini Penjelasan Prof Zubairi Djoerban

Prof Zubairi Djoerban mengatakan kebiasaan duduk lama tanpa gerak berisiko mempercepat kematian. Foto: ist --

Dijelaskan Prof Zubairi, kombinasi duduk dan tidak aktif menyumbang 8,8 persen dari semua kematian. Itu mendekati kontribusi merokok sebesar 10,6 persen. 

"Makanya ada istilah sitting is the new smoking, " tuturnya. 

BACA JUGA:Arema Stop Kerja sama Dengan Portal Judi Online

Apakah risiko tersebut karena duduk secara konstan?

"Kalau duduknya nonton televisi atau mengetik kemudian keluar sebentar untuk peregangan, ya tidak dalam risiko meninggal lebih cepat, " ungkapnya.

Pertanyaan kemudian mengapa risiko meninggal lebih cepat itu muncul?

BACA JUGA:Harga Telur di Kota Tasikmalaya Diprediksi di Kembali Normal Jika…

Dikatakan Prof Zubairi, hal itu terjadi karena duduk dalam waktu lama membuat kolesterol di tubuh kita akan naik. Kemudian gula darah juga menjadi terganggu. 

"Lalu, bisa terjadi penumpukan lemak di sekitar perut kita yang kesemuanya memudahkan timbulnya stroke dan jantung, "bebernya.

Lantas bagaimana cara menghindari risiko itu?

BACA JUGA:Pasca Insiden Maut di SDN 1 Mandalasari, dr Helmi Budiman Instruksikan Siswa Tak Jajan Pinggir Jalan

Ditegaskan Prof Zubair, bergerak dan aktif adalah solusinya.

"Jangan malas atau mager. Lakukan olahraga selama 30 menit tiap hari. Bergerak sebanyak mungkin dan berprinsip sedikit olahraga itu lebih baik daripada tidak sama sekali, " tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: