Waspada! Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Meninggal Lebih Cepat Loh, Begini Penjelasan Prof Zubairi Djoerban

Waspada! Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Meninggal Lebih Cepat Loh, Begini Penjelasan Prof Zubairi Djoerban

Prof Zubairi Djoerban mengatakan kebiasaan duduk lama tanpa gerak berisiko mempercepat kematian. Foto: ist --

JAKARTA, RADARTASIK.COM - Kendati sering dianggap hal biasa saja dan mengasyikkan. Siapa sangka duduk berjam-jam di sofa sambil ngopi, baca buku, menonton televisi atau bermain main game, justru bisa bikin kita meninggal lebih cepat

Kok bisa?

Nah, menurut ahli penyakit dalam Prof Zubairi Djoerban mengutip dari studi dari Simon Fraser University yang dipublikasikan di JAMA Cardiology baru-baru ini ternyata menunjukkan hal itu. 

BACA JUGA:Waduh! Gara-Gara Jalan Rusak Parah, Ibu Muda di Tasik Nyaris Melahirkan di Tengah Perjalanan

"Sejatinya ini bukan studi pertama yang menunjukkan terlalu banyak duduk itu bisa mematikan," kata Prof Zubairi seperti ditulis melalui akun twitternya @ProfesorZubairi, Kamis,25 Agustus 2022.

Lantas yang jadi pertanyaan kemudian kebiasaan duduk berapa lama yang bisa membikin seseorang cepat meninggal tersebut? 

Menurut Prof Zubairi, orang yang menghabiskan 6 hingga 8 jam per hari untuk duduk memiliki peningkatan risiko kematian dini dan penyakit jantung sebesar 12 hingga 13 persen. 

BACA JUGA:Sopir yang Seruduk Siswa SD Sampai Meninggal Terancam Hukuman Enam Tahun Penjara

BACA JUGA:Sopir Penyeruduk Siswa SD 1 Mandalasari yang Sedang Jajan Mengaku Mengantuk

"Kalau 8 jam per hari bahkan memiliki risiko 20 persen lebih tinggi" ungkapnya. 

Masih mengutip hasil studi dari Simon Fraser University, Prof Zubairi mengatakan temuan di atas berdasarkan survei terhadap lebih dari 100 ribu orang yang tinggal di 21 negara berbeda selama 11 tahun. 

"Hasilnya didapati bahwa kombinasi duduk lama dan tidak aktif secara fisik sangat berbahaya. Hampir sama buruknya dengan merokok, " jelasnya. 

BACA JUGA:Tak Puas Penghapusan TPP, 500 Guru Sertifikasi Akan Datangi Pemkot Banjar

Lalu apa hubungan kebiasaan duduk dan kebiasaan merokok?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: