Inspektorat Ngaku Sudah Pernah Warning BUMDes Desa Balokang

Inspektorat Ngaku Sudah Pernah Warning BUMDes Desa Balokang

Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih.-Radartasik.com-

BANJAR, RADARTASIK.COM – Naiknya status penyidikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkembang Desa Balokang ditanggapi Inspektorat Kota Banjar. 

Menurut Inspektur Kota Banjar Agus Muslih, pihaknya sebelumnya sudah melakukan pengawasan melalui audit kinerja terhadap BUMDes. 

Bahkan memberikan rekomendasi revitalisasi.

BACA JUGA:Wali Kota Soroti Kasus Korupsi BUMDes, Begini Katanya

“Kami menghormati proses hukum yang berlaku. Pada tahun 2021, kami sudah melakukan audit kinerja terhadap semua BUMDes. Termasuk BUMDes Berkembang Desa Balokang,” kata Agus, Kamis 18 Agustus 2022.

Dari hasil audit, Inpsektorat sudah memberikan rekomendasi yang disampaikan ke pemerintah desa dan pengurus BUMDes untuk melakukan evaluasi sebagai tindak lanjut dari hasil audit kinerja. 

“Kami juga merekomendasikan agar pemerintah desa dan pengelola BUMDes secepatnya melakukan penataan organisasi dengan mendaftar BUMDes berbadan hukum sebagimana ketentuan PP Nomor 11 tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa,” katanya.

BACA JUGA:Buron Sepekan, Pencuri Sepeda Motor Tak Berkutik saat Ditangkap Satreskrim Polres Banjar

Agus menambahkan sudah mengingatkan BUMDes menindaklanjuti hasil audit. “Termasuk penataan kelembagaan, karena untuk menyelesaikan simpan-pinjam ini harus dengan revitalisasi,” tegasnya.

Sementara itu, atas peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan, Agus mengimbau pemerintah desa dan pengurus BUMDes lain agar menjadikan kasus tersebut sebagai bahan evaluasi serta tidak menghambat kinerja dalam melakukan pembenahan dan pengelolaan BUMDes. 

“Keberadaan BUMDes sangat penting untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan desa. Untuk itu BUMDes harus tetap berjalan,” lanjutnya.

BACA JUGA:Bendera Raksasa di Kota Banjar Dibentangkan dalam Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemdes. Saat ini, sedang dilakukan pembinaan sambil  menunggu laporan terkait jumlah BUMDes yang sudah melakukan revitalisasi dan penataan kelembagaan.

Sebelumnya, kasus dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di dua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tengah diusut Kejaksaan Negeri Kota Banjar mendapat perhatian dari Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: