Sekdes Lewidulang Tasikmalaya Tegaskan Pelayanan Normal Usai Aksi Warga Soal Dugaan Korupsi Dana Desa
Kantor Desa Lewidulang Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, dikotori vandalisme, Jumat 24 Oktober 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Aktivitas pemerintahan dan pelayanan masyarakat di Desa Lewidulang, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten TASIKMALAYA, kini kembali berjalan normal.
Hal itu disampaikan Sekretaris Desa (Sekdes) Lewidulang, Agus, usai aksi protes warga yang mencoret pagar dan dinding kantor desa dengan tulisan bernada kecaman.
“Alhamdulillah, kondisi desa saat ini sudah kembali kondusif. Pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa,” ujar Agus kepada radartasik.com, Senin 27 Oktober 2025.
Ia menegaskan, Kepala Desa Lewidulang juga masih aktif bekerja di kantor desa.
BACA JUGA:Diky Chandra Pastikan Kemeriahan HUT Kota Tasikmalaya Tak Ganggu Pelayanan Publik
“Kepala desa tetap ngantor, tidak ada perubahan aktivitas,” katanya.
Terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa yang memicu kemarahan warga, Agus enggan berkomentar lebih jauh.
Ia menuturkan bahwa penanganan kasus sepenuhnya telah diserahkan kepada Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya tidak bisa memastikan benar atau tidaknya dugaan tersebut. Semua sudah ditangani pihak berwenang. Nanti setelah ada hasil dari Inspektorat baru kami bisa menjelaskan lebih detail,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemuda Mabuk Diduga Coba Perkosa Lansia di Tasikmalaya
Sebelumnya, warga Desa Lewidulang melakukan aksi protes dengan mencoret pagar dan dinding kantor desa menggunakan cat mencolok.
Tulisan seperti “Basmi Korupsi”, “Stop Korupsi”, “Kepala Desa Haram Masuk” dan lain sebagainya tampak jelas dalam video berdurasi 1 menit 33 detik yang beredar di media sosial.
Aksi tersebut diduga dipicu isu dugaan penyalahgunaan Dana Desa senilai Rp200 juta oleh Kepala Desa.
Dari jumlah itu, sekitar Rp100 juta dikabarkan sudah dikembalikan, sementara sisanya belum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: