Ini Cara Mahasiswa Magister Akuntansi Unsoed Sosialisasikan Pajak kepada Pengusaha Bordir dan Konveksi Tasik
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Magister Akuntansi Universitas Jenderal Soedirman melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarkat (PKM) di Koperasi Gabungan Pengusaha Bordir Tasikmalaya (GAPEBTA) di Ruko Permata Regency, Jalan Perintis Kemerdekaan--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Civitas akademika Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Magister Akuntansi melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarkat (PKM) di Koperasi Gabungan Pengusaha Bordir Tasikmalaya (GAPEBTA) di Ruko Permata Regency Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tasikmalaya, Sabtu 6 Agustus 2022.
PKM tersebut mengambil tema Sinergitas Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi :Sosialisasi Perpajakan dan Manfaat Pembuatan Laporan Keuangan Bagi Industri Bordir/Konveksi dengan peserta pengusaha bordir/konveksi di Kota Tasikmalaya. Ketua PKM, Heri Sugara mengatakan, program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)itu merupakan program tahunan kampus Universitas Jenderal Soedirman.Untuk kelompok Kota Tasikmalaya, kata dia, mengambil tema Sosialisasi Perpajakan dan Manfaat Pembuatan Laporan Keuangan Bagi Industri Konveksi.
Peserta Sosialisasi Perpajakan dan Manfaat Pembuatan Laporan Keuangan Bagi Industri Konveksi yaitu para pengusaha bordir/konveksi di Kota Tasikmalaya. "Ini program kampus (Universitas Jenderal Soedirman) setiap tahun dengan berbagai materi dan kegiatan positif sebagai bentuk komitmen mahasiswa untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat," kata Heri Sugara kepada radartasik.com di Kantor Koperasi Gabungan Pengusaha Bordir Tasikmalaya (GAPEBTA) Sabtu 6 Agustus 2022.
Sosialisasi Perpajakan ini memiliki tujuan untuk menggugah kesadaran bahwa setiap pengusaha itu memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Secara data, kata dia, disinyalir selama ini banyak pengusaha masih belum memenuhi kewajiban pajaknya.
Konveksi di Kota Tasikmalaya merupakan salah satu industri unggulan di Kota Tasikmalaya. Maka dengan itu perlu adanya pemahaman berkaitan kewajiban pajakusahanya.Para pengusaha bordir atau konveksi ini juga diberikan pemahaman berkaitan dengan manfaat dari pembuatan laporan keuangan.Selama ini para pengusaha membuat laporan keuangan hanya untuk formalitas saja, seperti saat akan melakukan pengajuan ke bank atau pemenuhan formalitas lainnya. "Padahal sebetulnya, banyak sekali informasi yang dapat digali dan dianalisa dari laporan keuangan yang tersaji, seperti mengukur kinerja perusahaan, menilai kondisi keuangan usaha dan lainnya," ungkap Heri.
Heri menilai, membuat laporan keuangan saat ini bukanlah hal sulit. Apalagi saat ini sudah banyak tersedia software pembukuan. "Dengan adanya (software) tersebut, kalau pun hanya dikerjakan oleh satu staf administrasi, asal dilakukan secara konsisten, seharusnya laporan keuangan sudah dapat tersaji," ujar Heri.
Heri berharap, dengan adanya Sosialisasi Perpajakan ini dapat meningkatkan kesadaran pengusaha bordir/konveksi untuk memenuhi kewajiban pajaknya dan tertib membuat laporan keuangan. "Mudah-mudahan saja kewajiban pajaknya dapat dipenuhi, dan laporan keuangan bisa lebih tertib dibuat," harap dia.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman ini,dilakukan oleh kelompok PKM Tasikmalaya dan sekitarnya dengan dosen pembimbing Dr. Poppy Dian Indira Kusuma, S.E., M.Si., Ak., CA dan Ketua Kelompok PKM Heri Sugara.Adapun anggota kelompok PKM tersebut yaitu Endang Suhendar, Haryono Susilo, M.Iqbal, Cindy Laraswati, Kamil Al Fauzi dan Raden Agil Lamdora CM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: