Selama Pengerjaan Proyek Pedestrian, Penempatan PKL HZ Mustofa dan Cihideung Belum Jelas

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Penempatan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Ruas Jalan HZ Mustofa dan Cihideung belum diputuskan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Pemkot saat ini masih memutakhirkan data sebelum kemudian menyusun konsep penempatan PKL. 

Apep Yosa, Kepala Dinas KUMKMPerindag Kota Tasikmalaya menuturkan masih melakukan verifikasi berkaitan alamat dan domisili pedagang, komoditas yang dijual, lama berjualan dan data lainnya. 

BACA JUGA:Satpol PP: Kalau PKL Masih Bandel, Jalan Terakhir Kita Pindahkan Paksa

Setelah itu, baru dibahas kembali di tim koordinator penataan untuk konsep penempatannya. 

“Jadi untuk sekarang gambarannya seperti apa, kita tak bisa putuskan sebelum dibahas di forum bersama tim koordinator,” kata Apep saat ditemui di bale kota, Selasa 26 Juli 2022, kemarin.

Menurutnya, nanti bakal dikaji bersama dinas lain yang tergabung di dalam tim koordinasi penataan. 

BACA JUGA:PKL Cihideung Dukung Program Pemerintah Tapi Tak Ingin Pindah, Wali Kota Tasikmalaya Siapkan Langkah

Supaya, penempatan PKL setelah pedestrian rampung digarap bisa sesuai aturan, estetis dan lebih tertib serta nyaman. 

Berdasarkan hasil pendataan sendiri tercatat jumlah PKL di HZ Mustofa sebanyak 48 orang dan di Cihideung sebanyak 304 pedagang. 

“Di tim kan ada Dishub, Dinas PUTR, Satpol PP sehingga dari sana tim bisa putuskan seperti apa konsep penempatannya nanti,” ujar Apep Yosa. 

BACA JUGA:Wali Kota: Selama Proses Rekonstruksi, Kawasan HZ Mustofa dan Cihideung Harus Steril dari PKL

“Pastinya semua bertujuan lebih menata daerah semakin nyaman dan tertib. Hanya gambarannya untuk sekarang belum ada,” lanjutnya.

Ia menambahkan, “kita harapkan setelah pekerjaan fisik tuntas, kita sudah ada konsep akan diapakan HZ Mustofa dan Cihideung nanti dalam penempatan pedagangnya.”

Sumber: