Pengacara Keluarga Brigadir J Senggol Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil, Soal Baku Tembak di Rumdin Irjen Sambo

Sekedar diketahui Irjen Ferdy Sambo sempat bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mabes Polri pada Rabu 13 Juli 2022.

Bahkan video momen pertemuan kedua jenderal bintang dua tersebut tersebar melalui grup whatsapp dan media sosial lainnya. 

Dalam video berdurasi 24 detik itu tampak Irjen Fadil dan Irjen Sambo berpelukan. Irjen Ferdy kala itu terlihat Sambo tak kuasa menahan air matanya. Selanjutnya terekam juga momen Irjen Fadil mengelus punggung dan mencium kening Irjen Sambo. 

BACA JUGA:Terkini, Persib Coret Penjaga Gawang Satrio Azhar, Robert Beralasan Begini

Atas beredarnya video tersebut, Irjen Fadil Imran pun mengatakan bahwa pelukan yang dilakukannya kepada Irjen Sambo adalah bentuk dukungan mental atas insiden baku tembak sesama polisi rumah dinas Kadiv Propam nonaktif tersebut. 

"Saya memberikan support kepada adik saya, Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil seperti dilansir JPNN.com, Kamis, 14 Juli 2022.

Menurut orang nomor satu di Polda Metro Jaya itu, tidak gampang menghadapi cobaan sebagaimana dialami Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Saat Kenyamanan Anak Terusik, Komunitas di Tasikmalaya dan Bandung Turun ke Jalan

Sekadar diketahui, baik Irjen Fadil dan Irjen Sambo merupakan jenderal polisi yang berasal dari Sulawesi Selatan. 

Irjen Fadil kelahiran Makassar, sedangkan Irjen Ferdy Sambo merupakan jenderal polisi bintang dua kelahiran Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1973. 

Kemudian Irjen Ferdy Sambo merupakan lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1994. Irjen Fadil Imran lulusan Akpol 1991. 

Sementara itu merespon beredarnya video berpelukan antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memaknai pelukan kedua jenderal itu bersifat personal. 

BACA JUGA:Emak-Emak ’Mewek’ Minta Maaf Usai Hina Ibu Negara, Profesi Terbongkar

"Kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, rasa empati saja," kata Dedi di Mabes Polri, Selasa malam, 19 Juli 2022.

Perwira tinggi Polri itu pun memastikan pelukan kedua jenderal bintang dua tersebut tidak memengaruhi proses penyidikan kasus baku tembak antara Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat dan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022.

Sumber: jpnn.com