Zonasi Membuat Delapan SMP di Kota Tasikmalaya Kekurangan Siswa

Zonasi Membuat Delapan SMP di Kota Tasikmalaya Kekurangan Siswa

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM- Banyak SMP negeri di Kota Tasikmalaya kekurangan siswa, salah satunya terjadi di SMPN 7 Kota Tasikmalaya.

Kepala SMPN 7 Kota Tasikmalaya Abdul Palah SAg MPdi mengatakan, bahwa calon siswanya saat ini ada 135 orang.

”Kemarin rencananya itu 224 siswa, yang terserap 135 siswa. Rencananya 7 kelas, tapi baru terpenuhi lima kelas kecil,” kata Abdul Palah.

BACA JUGA:Mulai Jam 08.00 Hari Ini, Rekayasa Arus Lalu Lintas Kota Tasik Berubah, Simak Peta Rutenya!

Seharusnya, tutur Abdul, satu kelas atau satu rombel itu 32 siswa, berarti untuk 135 siswa itu menjadi empat rombel atau bisa dibikin lima rombel.  

Nah permasalahannya, kata ia, di SMPN 7 karena dekat sekali dengan kota, sementara sekolahnya masuk di zonasi kota sampai ke sini. ”Maka harapnya regulasi (zonasi, Red) itu dirubah,” paparnya.

Lanjutnya, zonasi itu ada dua sistem kalau non zonasi itu masuknya prestasi akademik, perpindahan orang tua dan lain-lain. Namun dalam aturan sekarang itu 40 persen non zonasi (prestasi) dan 60 persen zonasi.

BACA JUGA:Jalan Pemuda dan Mayor Utarya Jadi Satu Arah Sedangkan Jalan Cihideung Masih Tentatif

“Saya harapannya dibalik 60 prestasi yang 40 zonasi, kalau dibalik seperti itu akan kelihatan, akan bertambah (siswa, Red),” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa SMPN 7 Kota Tasikmalaya akan menggencarkan program tahfiz dan penerapan akhlakul karimah. Setiap selesai guru mengajar ada nasihat.

“Jadi kami SMPN 7 punya 7 nasihat, di antaranya iman dan takwa harus dilaksanakan. Kemudian tanggung jawab dan jujur,” paparnya.

BACA JUGA:10 Lokasi Kantong Parkir ke Kawasan HZ Mustofa, Dishub Lakukan Optimalisasi

Sementara itu Kabid PSMP Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya  Asep Rusyadi SPd MPd membenarkan, ada beberapa sekolah yang kekurangan murid, di antaranya SMPN 7, SMPN 15, SMPN 17, SMPN 13, SMPN 18, SMPN 19, SMPN 20 dan SMPN 21.

Memang sekolah tersebut dari  tahun ke tahun selalu kurang siswa terang Asep.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: