Polres Tasikmalaya Rekomendasikan Arus Kendaraan dari Jalan HZ Mustofa ke Jalan Pemuda Satu Arah
“Di sana kan ada rambu-rambu yang sudah dipasang, itu harus dipatuhi,” ucapnya.
BACA JUGA:Penataan HZ-Cihidueng Dimulai Akhir Pekan, Rekayasa Arus Lalu Lintas Begini
Selain itu, pengendara yang yang menurunkan penumpang di kawasan semi pedestrian pun harus kembali melajukan kendaraannya.
Jangan sampai menunggu penumpang untuk berbelanja di area tersebut. “Kalau hanya menurunkan penumpang paling hanya beberapa detik,” katanya.
Sat Lantas bersama Dinas Perhubungan pun akan terus mengimbau kepada masyarakat guna mematuhi rambu yang sudah dipasang.
Jika memang ada pengendara membandel, tentu akan ditindak sesuai dengan aturan berlaku.
“Jika memang terjadi pelanggaran, tentunya tilang bisa dilakukan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kabid Lalin Dishub Kota Tasikmalaya Gumilar menjelaskan sudah menyusun kajian dan konsep untuk diterapkan. Bukan hanya soal penempatan parkir, namun juga manajemen lalu lintas di sekitar pusat Kota.
“Kalau konsepnya sudah ada dari mulai penempatan parkir dan perubahan arus lalu lintas,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Jalan Pemuda dan Jalan Mayor Utarya akan dijadikan tempat parkir di kedua sisi jalan. Hal itu guna menunjang kebutuhan pengendara yang akan berkunjung ke pusat kota.
“Untuk Jalan Empang tidak dikhususkan untuk parkir, nanti di sana juga akan jadi lokasi bongkar muat barang,” ucapnya.
Dari konsep tersebut, Jalan Pemuda akan diberlakukan untuk satu arah dari Jalan Empang-Jalan Otto Iskandar Dinata.
Jalur di depan Eks Setda Kabupaten Tasikmalaya pun kembali dibuka untuk lalu lintas satu arah dari Jalan Pemuda-Jalan HZ Mustofa.
Konsep manajemen lalu lintas yang disusun belum bisa dibilang permanen. Evaluasi akan dilakukan ketika memang ada hal-hal yang dinilai perlu dioperbaiki.
“Tentunya setelah diterapkan akan dilakukan evaluasi, jadi bisa ada perubahan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: