Alasan Ekonomi, Suami Bejat Paksa Istri Jual Diri

SURABAYA, RADARTASIK – Warga Tambak Pokak, Surabaya, resah dengan kelakuan seorang pria berusia 24 tahun berinisial EO yang berujung dilaporkan ke polisi. 

Sebab, pria pengangguran ini menjual istrinya kepada lelaki hidung belang. Kelakuan EO terbongkar setelah polisi menggerebek tempat kos yang ditempati bersama istrinya. 

Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengatakan, EO tega menjual istrinya dengan dalih untuk menafkahi dua anaknya.

BACA JUGA:3 Pasangan Berakhir di Pengadilan setelah Digerebek Satpol PP Kota Tasik Tengah ‘Bobo Bareng’ di Penginapan

"Motifnya karena kebutuhan ekonomi. EO ini pengangguran. Jika korban tidak mau akan diancam," kata Hari, Selasa 12 Juli 2022, dikutip dari jpnn.com. 

Atas dasar desakan ekonomi dan mendapat paksaan dari suaminya, sang istri merelakan tubuhnya dicicipi pria lain yang sudah berjalan sekitar dua bulan. 

Untuk sekali kencan, EO mematok tarif Rp 250-500. “Dari hasil tersebut, uangnya sebagian besar diambil oleh tersangka, sedangkan sisanya untuk menghidupi dua anaknya yang masih kecil,” katanya.

BACA JUGA:Pasangan Bukan Suami Istri Digerebek Tengah Berduaan di Kos-kosan

Terbongkarnya kasus ini, kata kapolsek, bermula dari keresahan warga di sekitar indekosnya karena banyaknya pria berbeda-beda yang datang ke rumah EO. 

Warga pun melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

"Jadi, kami melakukan penggerebekan saat korban melayani pria hidung belang," ujarnya.

Penggerebekan dilakukan saat korban sedang begituan di kamar indekos, sedangkan suami ditangkap saat menunggu di warung kopi depan tempat tinggalnya. 

BACA JUGA:Berduaan di Dalam Kamar Mandi, Sejoli Ini pun Digerebek Satpam, Netizen: Kali Lagi Benerin Kran

"Suaminya kami tangkap saat menunggu di warung kopi depan indekosnya," ujarnya. 

Sumber: