Peringati Hari Koperasi ke-75, Diskuk Jabar Kolaborasi untuk Peningkatan Kualitas Koperasi

Peringati Hari Koperasi ke-75, Diskuk Jabar Kolaborasi untuk Peningkatan Kualitas Koperasi

Sementara untuk tingkat nasional, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki dalam sambutanya menjelaskan, tema Harkop ke-75 mengusung tema ”Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan” dengan tagline ”Ayo Berkoperasi”.

BACA JUGA: Hasil Pemeriksaan Polisi: Sebelum Diamuk Massa di Bantarkalong Tasikmalaya, Mobil Pikap Alami Kecelakaan

Berbagai langkah penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi dilakukan pemerintah menunjukkan hasil yang baik dan diakui oleh dunia.

Perekonomian nasional secara bertahap mengalami pertumbuhan positif, pada  tahun 2021 mencapai 3,69 persen atau lebih baik dibanding tahun 2021 mengalami kontraksi 2,07 persen.

Kemudian pada kuartal I tahun 2022 yakni sebesar 5,01 persen (y-on-y), dimana capaian ini bahkan lebih tinggi dari negara anggota G20 lainnya, termasuk Jerman dan Tiongkok.

BACA JUGA: Belasan Kambing Mati Misterius di Indramayu, Perut Robek, Jantung dan Hati Hilang

”Kemekop dan UKM RI mendukung agenda penguatan ekonomi khususnya oleh KUKM. Koperasi sebagai aggregator dan akselerator usaha UMKM anggota, terus dimodernisasi,” katanya di Ikopin University.

Menurutnya,  program Akselerator Koperasi modern diproyeksikan untuk memilik 150 koperasi di berbagai sektor dengan dukungan berupa fasilitasi tenaga pendampingg, akses pembiayaan dari LPDB KUMKM dan Bank Himbara, kemitraan, offtaker/supplier serta teknologi dan inovasi yang relevan.

Tema ”Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan” merupakan pengejahwantahan dari upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi model baru dan profesional.

BACA JUGA: Waspada, Strain Mutan Omicron Terdeteksi Menyebar Sangat Cepat di India

”Perjalanan pembangunan koperasi diupayakan secara berkesinambungan agar koperasi tumbuh sejajaran dengan badan usaha lainnya, memiliki sensitivitas tinggi dalam pengembangan usaha dan diminati generasi muda,” katanya.

Lanjut Teten, pemerintah terus menggelorakan Gerakan koperasi ”Ayo Berkoperasi” dengan tujuan meningkatkan literasi perkoperasian dan genarasi muda tertarik untuk berkoperasi. 

”Sebagai agen pembangunan, genarasi muda harus dibekali dengan pengalaman berusaha serta pembangunan karakter yang berbasis nilai gotong royong dan usaha bersama,” katanya.

BACA JUGA: Tragedi! Usai Nonton Timnas Indonesia U-19, Empat Orang Tewas di Pamanukan Subang, Mobil Mereka Terbakar

Lanjutnya, dukungan regulasi menjadi satu langkah penting agar koperasi terus diminati serta menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis, adaptif dan akomodatif bagi kepentingan anggota dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: