ASN, Guru, Mahasiswa dan Pelajar Kota Banjar Terbitkan 47 Buku Berbagai Judul saat Hari Pendidikan Nasional

ASN, Guru, Mahasiswa dan Pelajar Kota Banjar Terbitkan 47 Buku Berbagai Judul saat Hari Pendidikan Nasional

Kadisdikbud Kota Banjar bersama para penulis dan guru saat memperlihatkan buku yang diterbitkan ASN, guru, mahasiswa dan pelajar saat Upacara Hardiknas, Kamis 2 Mei 2024. istimewa--

BANJAR,  RADARTASIK.COM - Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Banjar, Kamis 2 Mei 2024 terasa istimewa. Karena sejumlah ASN, guru, mahasiswa dan pelajar Kota Banjar menerbitkan buku dengan berbagai judul. 

Tak tanggung-tanggung jumlah buku yang diterbitkan para ASN, guru, mahasiswa dan pelajar di Kota Banjar ini sebanyak 47 buku, hasil karya mereka. 

"Di momen Hardiknas tahun ini bisa menerbitkan buku karya ASN, penulis, guru, mahasiswa dan siswa (pelajar). Alhamdulillah ada 47 buku yang diterbitkan," ujar Kadisdikbud Kota Banjar H Kaswad. 

Dia menerangkan, penerbitan sebanyak 47 buku ini mudah-mudahan bisa menambah khazanah keilmuan Indonesia, khususnya Kota Banjar.

BACA JUGA:KLIK LINK Streaming Timnas Indonesia U23 vs Irak Kick Off 22.30 WIB di Perebutan Ketiga Piala Asia U23 2024

Selain itu, diterbitkannya buku-buku ini juga menambah ketersediaan buku di Perpustakaan Kota Banjar agar masyarakat bisa membacanya. 

Karena isinya berbagai keilmuan hingga peristiwa yang terjadi di Indonesia, khususnya Kota Banjar sehingga bisa menjadi bahan pengetahuan. 

"Untuk buku-buku yang kita terbitkan, akan diserahkan ke Perpustakaan Kota Banjar, dihadiahkan ke sekolah-sekolah serta dijual secara umum," bebernya. 

Selain itu, pihaknya juga mendorong para guru-guru lainnya untuk bisa menulis membuat buku, karena ilmu yang tidak dibukukan akan hilang. 

BACA JUGA:Seorang Bocah Kota Tasikmalaya Jadi Korban Pelecehan Seksual Setelah Kenalan di Aplikasi Game

Berbeda jika ilmu yang dibukukan tidak akan mudah hilang, melainkan bisa dibaca oleh mahasiswa maupun pelajar di sekolah atau di perpustakaan. 

Tidak hanya itu saja, ilmu yang dibukukan bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi mereka yang membacanya.

"Diharapkan mudah-mudahan hal ini bisa menjadi pendorong lebih kuatnya literasi di Kota Banjar kedepannya," harapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: