Persoalan Penutupan Jalan Cihideung Terjawab, Warga Dukung Penataan Pusat Kota

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Gambaran penataan di Jalan HZ Mustofa dan Cihideung sudah tidak lagi menjadi penasaran warga sekitar, setelah Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya menyampaikan langsung terhadap sejumlah warga di sekitar area yang akan ditata, Jumat 1 Juli 2022.

Wakil Bendahara Forum Peduli Cihideung Anang Boim menuturkan, selama ini warga, pedagang dan masyarakat secara umum di wilayahnya sudah bertanya-tanya mengenai gambaran akan penataan yang dilaksanakan pemkot. 

“Alhamdulillah, kemarin di Sekretariat Forum Pataruman Bersatu, kami mewakili warga Jalan Cihideung turut hadir dalam sosialisasinya. Waktu dekat ini kegiatan akan dimulai, dan kita sudah tahu gambaran seperti apa rencana penataan infrastruktur di kawasan ini nantinya,” ujar Anang kepada Radar, Minggu 3 Juli 2022.

BACA JUGA: Tegas! Wali Kota Tasik Sampaikan Semi Pedestrian HZ - Cihideung Tahun Ini Beres

Menurutnya, dari desain yang ditunjukan terhadap warga dan para tokoh setempat, konsep penataan terlihat bagus dan menarik. Ia berharap, realisasi kegiatannya berjalan lancar supaya hasil pembangunan fisik nanti sesuai dengan rancangan dan harapan bersama. 

“Ya melihat desainnya itu kemarin bagus, gambarannya terlihat indah. Tentu warga juga tertarik dan memang mendorong perbaikan seperti itu, supaya daerah kami semakin nyaman, indah dan tertib. Kemudian berimbas terhadap peningkatan kunjungan serta membuat laris para pedagang di wilayah ini,” paparnya. 

BACA JUGA: Jambret Kalung Emas Diamuk Massa Tertangkap di Purbaratu Kota Tasik

Warga sendiri, lanjut dia, mengusulkan supaya pemkot juga memperhatikan drainase atau saluran pembuangan air di area tersebut. Mengingat, ketika hujan lebat dan deras, Cihideung atau HZ Mustofa tidak jarang terjadi genangan. 

“Alhamdulillah usulan kami ternyata sudah masuk dalam perencanaan kegiatan oleh dinas. Jadi sudah terjawab, tidak hanya tampilan fisik tapi fungsi-fungsi infrastrukturnya juga dilakukan perbaikan,” kata Anang. 

Dia menjelaskan, pemerintah juga memberikan kelonggaran atau solusi ketika Jalan Cihideung ditutup dari sisi aksesibilitas kendaraan. Para pemilik roda empat, di jam atau waktu tertentu diperkenankan melintas yang dikhususkan bagi warga sekitar. 

BACA JUGA: Mesti Ada Jaminan Daya Tarik,Penataan Jalan Cihideung dan HZ Mustofa

“Jadi beberapa kendala yang kami pikirkan memang terjawab kemarin. Hanya saja, kaitan bagaimana urusan PKL, parkir itu tentunya harus ke dinas terkait, karena Dinas PUTR kemarin dari urusan infrastrukturnya saja yang dipaparkan ke kami,” katanya. 

“Secara gambaran, kita lihat memang ini sejalan dengan visi Forum Peduli Cihideung. Kami ingin area Cihideung itu tertib, bisa dijadikan area publik yang nyaman dikala sore atau malam hari, dan semakin betah untuk dikunjungi seperti tempo lalu saat orang ke Tasikmalaya rasanya tak afdol kalau tak ke Jalan Cihideung,” sambungnya. 

BACA JUGA: Ratusan Pebalap BMX Cross Jajal Sirkuit HPKP Cikurubuk Jelang Porda Jawa Barat

Sumber: