Lestarikan Payung Geulis, Sateja dan Diskop UMKM Perindag Kota Tasikmalaya Bersinergi

"Pesertanya adalah dari Karang Taruna, lulusan SMK dan pegiat payung. Saat ini kondisi payung geulis penjualanya sedang meningkat karena kami bergerak secara online," terangnya.

Sementara penjualan secara offline, tambah dia, hanya mengikuti pameran-pameran saja. "Tiap hari Alhamdulillah penjualan secara online selalu ada. Hari ini ketika kami memberikan pelatihan pun ada yang order," tambahnya.

BACA JUGA:Ayo Beli Kerajinan Khas Tasik!

Melandainya pandemi ini, jelas dia, pemesanan secara online merangkak naik. Mereka yang memesan dari seluruh Indonesia. "Kemarin saja kami kirim ke Jakarta dan Sumatera," jelasnya.

Melalui pelatihan yang digelar, Sateja menggugah generasi muda untuk berkarya. Termasuk bersama-sama mengembangkan kerajinan khas Kota Tasikmalaya.

Dari karya yang pada akhirnya membuka peluang usaha. "Semoga dari para peserta ini ada yang ingin menjadi perajin payung geulis," pungkasnya. 

Sumber: