85 Juta Jiwa Diprediksi Mudik Lebaran, Kabupaten Tasikmalaya Bersiap Hadapi Lonjakan Pemudik

Radartasik, TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten bersiap menghadapi lonjakan pemudik Lebaran 2022. Terlebih, secara nasional diprediksi 85 juta jiwa akan pulang kampung tahun ini.

Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto mengaku akan mengerahkan segala kemampuan untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan pemudik. 

"Apalagi menurut survei pada mudik tahun ini sangat luar biasa,” ujar Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto kepada wartawan usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lebaran Lodaya 2022 di Halaman Polres Tasikmalaya Jumat (22/4/2022)

Dua setelah mudik Lebaran tidak dibuka, karena pandemi Covid-19, kini akan ada puluhan juta pemudik secara nasional. 

“Mudik ini hampir 85 juta lebih pemudik yang akan melaksanakan mudik lebaran," kata Ade Sugianto. 

Tingginya jumlah pemudik tahun ini, kata Ade Sugianto, akan berimbas kepada tingginya lonjakan pemudik ke Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk itu, kata Ade Sugianto, tingginya lonjakan pemudik yang melintasi jalur mudik Kabupaten Tasikmalaya memerlukan atensi  semua pihak. 

“Di samping itu juga diperlukan ada perencanaan yang matang. Makanya kami akan membantu semaksimal mungkin," kata Ade Sugianto.

Melihat prediksi jumlah pemudik banyak tahun ini, Pemkab Tasikmalaya, kata Ade Sugianto, akan membantu semaksimal mungkin Polres Tasikmalaya dan jajaran dalam pengamanan arus mudik tersebut. 

"Bahkan barusan ada instruksi langsung dari Kapolri bahwa seluruh stakeholder bisa sinergi dengan baik untuk mudik Lebaran ini," ungkap Ade Sugianto.

Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengimbau kepada seluruh masyarkat dan pemudik tidak abai terhadap kesehatan selama lebaran nanti. 

"Itu juga akan terus kita persiapkan agar masyarkat di samping aman, nyaman, tertib, lancar dan juga sehat," kata orang nomor satu di Pemkab Tasikmalaya ini.  

Puluhan Juta Orang Akan Mudik Lebaran

Survei Balitbanghub menjelaskan bahwa sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang diprediksi akan melakukan mudik akan menggunakan jalur darat, baik kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun angkutan darat (bus, angkutan penyeberangan, dan lain-lain).

Sumber: