Gerombolan Tawon Hutan Sengat Seluruh Tubuh Endi, Kini Korban Dirawat di Puskesmas Sukaraja, Tasikmalaya
Radartasik, TASIKMALAYA – Endi (63), warga Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja harus mendpatkan perawatan medis di Puskemas Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (1/6/2022).
Sebelumnya, seluruh tubuh Endi disengat gerombolan tawon hutan saat mengabil rumput.
Kejadian itu, terjadi begitu cepat saat Endi tengah mengabil rumput di hutan Cihameranh Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja.
Saat itu dia tidak sengaja mengganggu sarang tawon saat memangkas dedaunan untuk dijadikan pakan ternak miliknya.
Gerombolam tawon hutan langsung nenyerangnya dan menyengat seluruh tubuhnya, termasuk bagian kepalanya, tangan dan kaki.
Korban baru selamat setelah menceburkan diri masuk parit kecil.
"Ayah saya ini lagi nyari rumput tadi pagi. Taunya nyenggol sarang odeng atau tawon hutan. Ayah saya diserang disengat. Sekarang sakit kerasa di kepala badanya sampai tangan," kata Neno, anak korban saat ditemui di Puskesmas Sukaraja, Rabu (01/06/2022).
Sengatan gerombolan tawon itu menimbulkan efek sakit, gatal serta kulit terasa terbakar.
Korban akhirnya dilarikan menuju IGD Puskesmas Sukaraja untuk penanganan medis.
"Saya khawatir kenapa-napa bapak, jadi dibawa ke Puskesmas Sukaraja," tambah dia.
Dokter Puskemas Sukaraja, dr Yati Haryati mengatakan, setelah sampai di IGD Puskemas Sukaraja, petugas medis langsung memberikan penanganan dan perawatan terhadap korban.
Endi mendapatkan cairan infus untuk keluarkan racun hingga obat obatan.
"Kami berikan cairan infus dan obat obatan agar racunnya bisa diatasi. Walau kesakitan korban stabil kondisinya," katanya.
Dokter Yati menjelaskan, efek dari racun tawon hutan bisa berakibat fatal jika tidak tepat dalam penaganannya, gejala racunnya menyerang organ dalam dengan muncul sesak napas.
"Bisa aja fatal kalau tidak ditangani benar. Ada efek sesak napas bisa juga sebabkan kematian," ungkap dia.
Hingga saat ini Polsek Sukarja sudah mendapatkan laporan tiga korban sengatan tawon hutan, dalam sepekan terakhir. Mereka kebanyakan petani pencari rumput serta penebang pohon.
"Ada tiga kasus yang sama pak awal pekan ini. Saya imbau masyarakat hati-hati saat berkebun di ladang."kata Kapolsek Sukaraja, Iptu Puryono mengingatkan. (ujang nandar / radartasik.disway.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: