Sri Mulyani Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi di 2023 Dekati 6 Persen dengan Tingkat Inflasi Maksimal 4 Persen

Sri Mulyani Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi di 2023 Dekati 6 Persen dengan Tingkat Inflasi Maksimal 4 Persen

Radartasik JAKARTA - Kendati menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam dan luar negeri, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,9 persen pada 2023.

“Pemerintah melihat bahwa cukup realistis perekonomian Indonesia tahun 2023 diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,3 hingga 5,9 persen,” ungkap Sri Mulyani dalam Sidang Paripurna DPR RI, Selasa (31/05/2022).

Menurutnya, investasi akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, terutama dengan memanfaatkan harga komoditas yang tinggi serta akselerasi transformasi ekonomi. Sementara itu dari sisi investasi, keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional akan sangat menbantu pertumbuhan ekonomi.

“Serta pengembangan IKN Nusantara akan mendorong pertumbuhan investasi sekaligus menciptakan stimulasi aktivitas investor sektor swasta di masa depan,” ujarnya.

BACA JUGA:Ungkapan Rindu Nan Menyentuh dari Nabila Ishma, Pacar Eril Putra Sulung Ridwan Kamil

Sri Mulyani pun mengatakan kontribusi dari konsumsi masyarakat juga akan semakin menguat seiring dengan perbaikan tingkat kesejahteraannya. 

“Jenis konsumsi yang sempat tertekan pada masa pandemi, seperti konsumsi pakaian, sepatu, pariwisata dan kunjungan ke pusat-pusat rekreasi mulai pulih dan diperkirakan terus meningkat pada tahun ini dan tahun depan,” terang Menkeu.

Meski demikian, Sri mengungkapkan, adanya risiko global yang terjadi saat ini juga perlu dipertimbangkan. Salah satunya konflik geopolitik yang diprediksi akan membawa dampak berkepanjangan pada aktivitas perdagangan dunia.

Untuk mengantisipasi tekanan global tersebut Sri Mulyani memandang, pilihan kebijakan konsolidasi fiskal tetap harus dilakukan. Misalnya, memberikan ruang yang lebih besar bagi sektor swasta untuk semakin pulih.

BACA JUGA:Ingin Menunaikan Ibadah Haji, Muhammad Fauzan Bersepeda dari Indonesia ke Arab Saudi

“Pada sisi lain kebijakan konsolidasi fiskal juga akan memastikan kesehatan dan sertabilitas APBN untuk dapat kembali berfungsi menyerap tekanan-tekanan yang pasti, dan mungkin terjadi di kemudian hari,” pungkas Menkeu.

Inflasi Dikisaran 2-4 Persen

Sementara itu terkait inflasi, Sri Mulyani mengatakan bahwa proyeksi inflasi pada 2023 sebesar 2-4 persen secara tahunan (year on year. 

“Kami berpandangan bahwa asumsi inflasi 2023 yang berada pada kisaran 2 hingga 4 persen masih cukup realistis,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: