Joss Banget! BLT BBM Cair Desember 2022 Kata Menteri Keuangan Sri Mulyani

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kabar gembira lagi bagi masyarakat Indonesia. Kali ini kabar baik datang dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut bantuan langsung tunai bahan bakar minyak atau BLT BBM cair Desember 2022.

Info BLT BBM cair Desember 2022 diungkapkan pada konferensi pers APBN Kita November 2022 melalui channel Youtube Kemenkeu RI pada Kamis 24 November 2022.

Dalam konferensi pers, Sri Mulyani menyatakan waktu pemerintah menaikkan harga BBM disampaikan bahwa ada tambahan bansos sekitar Rp15,6 triliun dalam bentuk BLT BBM yaitu Rp 12,65 triliun.

BACA JUGA: Hore! Ini Jadwal Pencairan THR dan Gaji 13 Tahun 2023, Diperkirakan Naik, Ayo Cek di Sini

”Waktu kita menaikkan BBM, waktu itu Bapak Presiden (Joko Widodo, red), saya menyampaikan bahwa ada tambahan bansos sekitar Rp 15,6 triliun dalam bentuk BLT BBM yaitu Rp 12,65 triliun,” ujarnya.

Hingga bulan Oktober 2022, BLT BBM cair baru setengahnya. ”Ini sekarang direalisir Rp 6,21 triliun,” kata Menteri Keuangan.

Dia menguraikan alasan BLT BBM cair baru separuhnya. ”Karena memang Kementerian Sosial sengaja membayarkannya separuh dulu dan nanti separuh akan mulai dibayarkan mulai bulan Desember ini,” kata dia.

”Jadi nanti realisasinya akan mencapai Rp 12,4 triliun. Tapi yang penyaluran sampai bulan Oktober memang dibuat dan dipisah separuh dulu,” tegasnya.

BACA JUGA: Mantap! Data dan Fakta Pencairan THR dan Gaji 13 Tahun 2023, Pemerintah Siapkan Anggarannya…

Sri Mulyani mengharapkan pencairan BLT BMM nanti akan membantu masyarakat menjelang akhir tahun, terutama untuk kelompok masyarakat bawah.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani pun mengatakan untuk bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 8,8 triliun baru terealisasi adalah Rp 7,68 triliun untuk 12,8 juta pekerja/buruh.

”Ini lebih kecil yang tadinya menurut Kemenaker (Kementerian Ketenagakerjaan, red) dan BPJS Ketenagakerjaan sasarannya adalah 16 juta pekerja,” tutur dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah memulai pembagian BLT BBM kepada masyarakat untuk selama 4 bulan. Per bulan diberikan Rp 150 ribu. Jadi, total Rp 600 ribu dan diberikan dua kali dalam satu tahun.

Sumber: