Pengadaan Akomodasi dan Transportasi Ibadah Haji 2022 Selesai, Hotel Terdekat 850 Meter dari Masjidil Haram

Pengadaan Akomodasi dan Transportasi Ibadah Haji 2022 Selesai, Hotel Terdekat 850 Meter dari Masjidil Haram

Radartasik, JAKARTA – Pemerintah terus berupaya pelayanan terbaik untuk pelaksanaan ibadah haji. Itu seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.

Merespons hal itu, Kementerian Agama terus mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji 2022.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan kontrak pengadaan layanan akomodasi dan transportasi di Arab Saudi sudah selesai. 

Kontrak layanan konsumsi di Madinah juga sudah selesai, sedang untuk Makkah masih ada yang dalam proses finalisasi.

Kepastian ini diperoleh Menag Yaqut setelah menggelar rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH), Makkah. 

Hadir Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dua Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rohman dan Abdul Qodir, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Tenaga Ahli Menag Hasan Basri Sagala, Kepala KUH Nasrullah Jasam beserta jajarannya, serta Sesmen M Sidik Sisdiyanto.

“Alhamdulillah, saya sudah mendapat konfirmasi bahwa proses pengadaan layanan akomodasi, transportasi bagi jemaah haji sudah selesai. Untuk konsumsi, masih ada proses finalisasi di Makkah,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Makkah, seperti dilansir dari laman Kemenag, Kamis (19/5/2022)

“Saya harap bisa selesai dalam waktu dekat. Saya juga minta tim Ditjen PHU dan KUH KJRI Jeddah untuk mengawal kualitas layanannya pada saat jemaah tiba di Tanah Suci,” tegas Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Menurut Menag, dalam rapat terbatas, yang berlangsung di Istana Bogor pada 17 Mei 2022, Presiden Jokowi secara khusus memberikan pesan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan haji tahun ini. 

Presiden juga kembali mengingatkan tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji. 

“Presiden minta tidak ada keterlambatan dalam distribusi konsumsi jemaah. Lakukan upaya maksimal agar bisa memanfaatkan produk dalam negeri,” ujar Gus Men, sapaan akrabnya. 

“Kualitas transportasi juga harus bagus, pastikan pendingin atau AC berjalan dengan baik. Fasilitas hotel jemaah harus sesuai standar, ada musalla, tempat makan, dispenser, mesin cuci, dan lainnya. Sebagai langkah mitigasi, tetap siapkan hotel untuk isolasi,” sambung Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Sebelumnya, Kepala KUH KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melaporkan bahwa pengadaan akomodasi di Makkah sudah kontrak 100%. 

Hotel jemaah ini tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag.go.id