Bangunan MTs Nyaris Ambruk, Siswa Dibubarkan Ketika Turun Hujan

Bangunan MTs Nyaris Ambruk, Siswa Dibubarkan Ketika Turun Hujan

radartasik.com, PEUNDEUY — Bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Munajjah di Kampung Mekarsari Desa Sukanagara Kecamatan Peundeuy memprihatinkan. Bilik bambu pada bangunan sekolah itu sudah bolong-bolong. Atap asbesnya pun bocor ketika hujan.


“Kondisinya memang seperti itu (rusak), dari mulai dibangun sampai sekarang belum ada perbaikan,” ujar Kepala Darul Munajjah Supyan kepada wartawan, Selasa (23/11/2021). Menurut dia, sekolah dibangun pada tahun 2012.

Dia mengatakan di sekolah terdapat tiga lokal kelas dan satu ruang guru. “Saya sudah beberapa kali mengajukan (bantuan) kepada pemerintah maupun swasta tidak pernah dapat (bantuan),” ujarnya.

Meski kondisi bangunan rusak, kata dia, tetapi siswa yang belajar tetap semangat belajar dan tidak mengeluh dengan kondisi bangunan. “Anak-anak masih giat dan semangat belajar meski kondisi bangunan rusak,” katanya.

Supyan mengaku terkadang merasa sedih dengan kondisi bangunan, terutama ketika musim hujan. Sebab atap sekolah sudah bocor, sehingga ketika hujan air masuk ke dalam kelas.

“Murid-murid dibubarkan kalau hujan lebat, karena atap bocor dan air mengalir ke dalam kelas. Proses pembelajaran juga tidak efektif. Saya tidak mau membahayakan siswa, jadi kami pulangkan saja,” ujarnya.

Supyan berharap pemerintah membantu memperbaiki sekolah yang dibangunnya. Karena keberadaan sekolah sangat membantu masyarakat di kampung tersebut.

“Sekarang saya terima kasih kepada tim ACT (aksi cepat tanggap) hadir memberikan bantuan Mushaf Al-Quran untuk siswa. Kami berharap ACT Garut memperjuangkan bangunan sekolah ini,” harapnya.

Hal senada dikatakan Tatang (40), salah satu orang tua siswa. Menurut dia, kondisi bangunan sudah tidak layak dan membahayakan siswa kalau dibiarkan. Hampir seluruh bangunan sekolah rusak dan nyaris ambruk.

“Saya prihatin sekali melihat bangunan sekolah ini. Kami sebagai orang tua siswa minta pemerintah untuk membantu perbaikan bangunan,” terangnya.

Menurut dia, jika bangunan ini tidak segera diperbaiki, maka ditakutkan ambruk ketika anak-anak sedang belajar. Selain itu, kondisi bangunan yang rusak membuat hewan-hewan peliharaan warga banyak yang masuk dalam kelas.

“Karena bangunan banyak yang bolong, hewan-hewan masuk ke dalam, jadi kelasnya penuh kotoran hewan. Mudah-mudahan sekolah ini bisa secepatnya direnovasi, kasihan anak-anak kalau terus belajar di kelas yang tak layak,” ujarnya.

Branch Manager ACT Garut Mochamad Dani Ramdani benrencana menggalang dana untuk renovasi setelah melihat kondisi bangunan MTs Darul Munajjah. “Insya Allah ACT juga akan berikhtiar dengan menggalang dana. Oleh karena itu kami mengajak seluruh sahabat dermawan untuk membantu membangun kembali MTs Darul Munajah Peundeuy,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: