Siswi MTs Sindangkasih Dicekok Miras, Lalu Digilir 1 Siswa SMP & 3 Pemuda Pengangguran

Siswi MTs Sindangkasih Dicekok Miras, Lalu Digilir 1 Siswa SMP & 3 Pemuda Pengangguran

radartasik.com, CIAMIS - Mawar (nama samaran) siswi MTs warga Dusun Puncakasih  Desa Sukasenang Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis, jadi korban pemerkosaan.

Para pelakunya adalah, 1 orang masih siswi SMP dan 3 orang lainnya pemuda pengangguran.

Korban yang saat ini sedang hamil, sebelum dicabuli, dicekok miras terlebih dahulu oleh para pelaku yang tinggal di Kecamatan Cikoneng Ciamis. 

Yulia, orang tua korban kepada wartawan menuturkan Ikhwal peristiwa memilukan yang menimpa anak gadisnya, Jumat (18/06/21)

Semula, kata dia, pihaknya mencurigai kondisi tubuh anak, termasuk tak kunjung haid seperti biasanya.

Singkat cerita, melihat anak yang makin tertutup, dirinya membeli alat tes kehamilan. "Saya kaget, ternyata anak saya hamil," jelasnya.

Setelah didesak, lanjut dia, akhirnya anaknya menceritakan peristiwa yang menimpanya.

Nah, tak berselang lama, salah seorang pelaku melintas rumah korban, lalu oleh keluarga diajak ngobrol, hingga akhirnya mengakui perbuatannya, bersama tiga kawannya.

Saat itu juga tersangka dibawa warga ke Polres Ciamis, Kamis (17/06/21) malam. Sekaligus membuat laporan. "Saya berharap pelaku semua di proses hukum seadil-adilnya," harapnya.

"Mudah-mudahan saya sebagai orangtuanya kuat dan anak sehat, serta jabang bayinya tidak apa-apa. Saya meminta seadil-adilnya penegakan hukum kepada para pelaku," sambungnya.

Semantara keterangan dari kuasa hukum korban, Andi Suryadin SH, sesuai informasi dari ibu korban, sekitar bulan Mei, Mawar dijeput  kawan-kawanya yang dikenal lewat medsos. 

"Namun semalam itu tidak pulang. Dan pada saat itu tidak menaruh curiga apa-apa. Setelah beberapa bulan kemudian ibu korban menaruh kecurigaan karena anaknya tidak datang bulan," ungkap Andi, dari Kantor Hukum Muhammad Mulya Ansori Jalan Condong Setianagara Cibureum Kota Tasikmalaya.

"Pada akhirnya, setelah korban yang tadinya tertutup jadi terbuka. Ternyata korban diberlakukan tidak manusiawi oleh empat orang itu," sambungnya.

Andi menyampaikan, sepengetahuanya satu orang tersangka telah diamanan di Polres Ciamis.

" Semoga tiga tersangka lainnya bisa segera tertangkap. Karena perlakuanya tidak manusiawi. Korban dicekok miras juga. Mengenai kasus ini lebih jelasnya, kami akan koordinasi denga Polres Ciamis," terangnya.

Keterangan Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Ciamis, Vera Fillinda SH MH mengaku pihaknya telah berkunjung kerumah korban pencabulan. 

Pihaknya dari P2TP2A akan mendampingi korban, terkait pelayanan pisikilogis untuk layanan pemulihan korban. 

"Kita berupaya, paling tidak untuk seusia korban tidak ada perubahan prilaku dan tegar menghadapi cobaan itu. Karena memang berat untuk dihadapi seorang anak," ujarnya.

"Kedua, korban akan mendapatkan layanan sosial dari kami," sambungnya.
(iman s rahman/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: