Sinergi Pemerintah Dorong Percepatan Skema Pembiayaan Daerah

Percepatan pinjaman daerah merupakan bagian dari visi pemerintah ”Bersama-sama Menuju Indonesia Emas 2045”.

PT SMI sendiri memiliki dua skema pembiayaan yakni penugasan dan non penugasan. Keduanya akan disosialisasikan ke pemerintah daerah sebagai pedoman pengajuan proposal.

BACA JUGA: Pertamina Balongan Operasikan 4 Tangki BBM Baru untuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional

BACA JUGA: Penertiban Minimarket Ilegal di Tasikmalaya Mandek, DPRD: Janji Pemda Hanya Omongan

Pemerintah juga akan memperkenalkan aplikasi Pertimbangan Tiga Menteri. Fitur ini membantu daerah dalam menyusun proposal yang lebih cepat dan sesuai aturan. Selain mempercepat proses, pemerintah juga menekankan pentingnya mitigasi risiko dari percepatan pinjaman.

Kapasitas keuangan PT SMI akan dijaga agar tetap mampu menyalurkan pembiayaan meski ada banyak pengajuan bersamaan.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Ferry Irawan menyatakan bahwa kerja sama ini memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Dia menekankan penyederhanaan birokrasi akan membuat pembiayaan infrastruktur lebih cepat tersalurkan sehingga mampu meningkatkan perekonomian daerah secara berkelanjutan.

BACA JUGA: Dari Pertempuran Aleksander Agung, Peluncuran Ford Model T, hingga Tragedi Las Vegas

BACA JUGA: Modal Usaha Rp1 Miliar Menanti, 1.300 UMKM Ikuti Ajang ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’

Acara penandatanganan juga dihadiri oleh pejabat lintas kementerian, termasuk Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Bappenas, hingga perwakilan dari Kementerian Keuangan dan PT SMI.

Kehadiran tersebut menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi dalam pembiayaan daerah.

Sumber: