Siap-siap Masjid Akan Dapat Bantuan Dana hingga Rp 100 Juta dari Program Madada Kemenag
Suasana Sarasehan Kemasjidan dan Lokakarya Nasional Badan Kesejahteraan Masjid 2025.-Kemenag-
BACA JUGA: Langkah Akseleratif Transformasi BRI Tuai Dukungan Komisi XI DPR RI
Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam kesempatan yang sama menyoroti pentingnya mengembalikan kesakralan masjid.
Dia mengaku prihatin melihat terjadinya desakralisasi tempat ibadah, dimana hubungan spiritual umat dengan masjid mulai menurun.
Menurutnya, masjid bukan sekadar tempat shalat, tetapi ruang suci yang seharusnya menjadi penghubung antara manusia dan dimensi ilahiah.
Dia mencontohkan bentuk pensakralan dengan menjaga kebersihan, berpakaian sopan, tidak membawa jual beli ke ruang utama serta menggunakan pakaian yang bersih dan suci saat berada di masjid.
Menag juga menekankan perlunya kesadaran kolektif lintas agama dalam menjaga ruang-ruang ibadah di tengah kota.
Nasaruddin Umar menilai kota besar seperti Jakarta cenderung kehilangan sisi religius dan nilai-nilai Pancasila jika tempat-tempat sakral makin terpinggirkan.
Dia pun mengajak umat Islam memiliki ruang ibadah pribadi di rumah, sekecil apa pun itu.
Baginya, ruang kecil di rumah bisa menjadi tempat pertemuan spiritual yang mendalam antara manusia dan Tuhan.
BACA JUGA: HP dengan Kamera Ultra 200MP, Samsung Galaxy Z Fold7 Bawa Era Baru AI di Layar Lipat
Dengan semangat Madada dan pemahaman tentang kesakralan masjid, Kemenag berharap masjid-masjid di Indonesia bisa menjadi pusat perubahan sosial yang inklusif, produktif dan tetap menjaga nilai-nilai spiritual yang mendalam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: