Suara Seniman dan Ormas Menggema di Pintu Masuk Bale Kota Tasikmalaya

BACA JUGA:KPU Tetapkan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Sebagai Pemenang PSU Kabupaten Tasikmalaya

“Kami datang membawa seni, bukan kerusuhan. Kami ingin menunjukkan potensi budaya Kota Tasikmalaya. Tapi kami justru dihalangi. Apakah tak ada nurani?” beber Nanang dengan suara bergetar.

Gagal menyuarakan aspirasi di Bale Kota, massa kemudian bergerak menuju Gedung DPRD Kota Tasikmalaya. 

Namun, saat hendak melanjutkan aksi, Nanang Nurjamil mendadak pingsan karena kelelahan. Ia segera dilarikan ke RS TMC Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan medis. 

Mengetahui hal tersebut, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi langsung menjenguk Nanang ke rumah sakit, didampingi Kasi Propam Iptu Yudi dan Kasi Humas Iptu Jajang Kurniawan.

BACA JUGA:Gerakan Wakaf Uang Dimulai dari Pesantren, BWI Gandeng Cipasung Tasikmalaya

“Kami datang sebagai bentuk kepedulian terhadap tokoh masyarakat yang sedang sakit usai mengikuti aksi,” tutur Kapolres.

Saat dikunjungi, Nanang tampak lemah dan tengah tertidur. Ia sempat terbangun dan berjabat tangan dengan Kapolres. 

Faruk juga menyempatkan diri berbicara dengan istri Nanang dan mendoakan agar Nanang segera pulih.

“Kami sudah berkomunikasi dengan beliau dan keluarganya. Semoga cepat sehat dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” tambah Kapolres.

BACA JUGA:Wa Haji Umuh Muchtar Isyaratkan Mundur dari Persib, Bobotoh Bertanya-tanya

Namun, terkait kondisi medis lebih lanjut, Kapolres menyatakan belum mendapat informasi detail dari pihak dokter. 

“Secara kasat mata beliau butuh istirahat. Kami belum sempat bertemu dokter, jadi belum bisa memastikan penyakitnya,” pungkasnya.

Walaupun demikian, massa tetap melanjutkan aksinya dan menyampaikan aspirasinya di Gedung DPRD. Bahkan para seniman pun menampilkan atraksi kesenian budaya.

Sumber: