Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertinggi, Viman Ajak Warga Kota Tasikmalaya Jaga Pola Hidup

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, mengingatkan warganya untuk lebih waspada terhadap ancaman penyakit jantung. 

Peringatan itu disampaikan dia saat momentum Hari Jantung Sedunia 2025 di Lapangan Bale Kota, Minggu 28 September 2025.

Menurut Viman, data World Health Organization (WHO) mencatat penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, merenggut sekitar 19,8 juta jiwa pada 2022 atau 32 persen dari total kematian global. 

Sementara di Indonesia, hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan prevalensi penyakit jantung terdiagnosis dokter mencapai 0,85 persen penduduk.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Baru 2025 Mulai Analis Kimia, Perawat hingga Sekretaris Berikut Link Lengkapnya

BACA JUGA:BMKG Simulasikan Gempa Magnitudo 9.0 di Selat Sunda, Tampilkan 4 Skenario IOWAVE 2025

“Fakta ini menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan jantung adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda,” tegas Viman.

Ia menambahkan, gaya hidup tidak sehat seperti kurang olahraga, pola makan tidak seimbang, merokok, hingga stres berlebihan, menjadi faktor risiko yang memperparah kondisi kesehatan jantung masyarakat. 

Karena itu, ia mengajak warga Kota Tasikmalaya lebih disiplin menjaga kesehatan dengan langkah sederhana, mulai dari olahraga teratur, mengatur pola makan, hingga melakukan pemeriksaan medis secara rutin.

“Menjaga jantung berarti menjaga kehidupan. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat gaya hidup sehat, demi Kota Tasikmalaya yang kuat dan berdaya,” ujarnya.

Sumber: