
“Aisyah sering jadi korban bullying karena kondisinya. Tapi hari ini, dia belajar di Bank Indonesia, dihargai, dan itu sangat berarti buat kami,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan ini menegaskan bahwa inklusi bukan sekadar membangun jalan landai atau toilet khusus.
Lebih dari itu, inklusi adalah tentang mengubah cara pandang, membuka akses, dan memberikan kesempatan setara bagi semua warga negara.
Kolaborasi lintas sektor yang terjadi di Tasikmalaya ini dapat menjadi contoh nasional bagaimana inklusi sosial tidak cukup dibicarakan, tapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.