RADARTASIK.COM - Durian Musang King tidak hanya terkenal di Asia, tetapi juga telah mendapatkan pengakuan di seluruh dunia.
Sebagai salah satu durian termahal, buah ini menawarkan cita rasa yang khas dan kualitas yang luar biasa.
Mari kita telusuri sejarah durian Musang King, mulai dari asal-usulnya hingga popularitasnya saat ini.
Durian Musang King diperkenalkan untuk pertama kalinya di Tanah Merah, Kelantan, Malaysia, sekitar tahun 1990.
BACA JUGA: Rincian Dana Desa Kabupaten Sukabumi 2025, Totalnya Mencapai Rp 454 Miliar untuk 381 Desa
BACA JUGA: Banjir Uang, Daftar 421 Desa di Garut Penerima Dana Desa 2025 yang Totalnya Hampir Setengah Triliun
Dilansir dari kanal youtube Mata Air Nurserry, buah ini menjadi terkenal karena kualitasnya yang luar biasa.
Dengan daging kuning tebal, rasa manis bercampur sedikit pahit, dan biji kecil, durian ini menawarkan pengalaman rasa yang tidak biasa.
Seorang pria bernama Wee Chong Beng mengajukan pendaftaran durian tersebut sebagai varietas unggul sekitar tahun 1993, dan diberi nama "Raja Kunyit."
Nama tersebut diberikan karena warna dagingnya yang kuning cerah menyerupai kunyit.
BACA JUGA: Fiks, Dana Desa Kabupaten Pangandaran 2025 untuk ke-93 Desa, Berikut Ini Daftar Lengkapnya
BACA JUGA: Nih, Rincian Dana Desa Kabupaten Tasikmalaya 2025 untuk 351 Desa, Totalnya Rp 399 Miliar
Namun, nama "Musang King" menjadi lebih populer karena pohon induknya ditemukan di dekat Gua Musang, Kelantan.
Saat ini, durian Musang King dikenal secara resmi dengan kode D197 oleh Kementerian Pertanian Malaysia.
Keistimewaan Durian Musang King