"Kami bisa dengan bangga mengatakan bahwa TPA Ciangir sudah menggunakan sanitary landfill. Ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan," tambah Cheka.
Namun, Cheka menyadari bahwa pengelolaan sampah dengan metode ini memerlukan lahan yang cukup luas, investasi yang besar, dan pengelolaan yang berkelanjutan.
“Meski sudah ada satu gunung sampah yang berhasil dikelola, kami tetap berusaha untuk memperluas area pengelolaan dengan skema sanitary landfill yang lebih besar. Anggaran untuk itu sudah tersedia,” kata Cheka.
Cheka juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah dengan cara memilah dan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari rumah tangga.
BACA JUGA:Diskon Tiket Bus Budiman Jelang Akhir Tahun Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 15.000, Rp 30.000
"Salah satu kunci keberhasilan pengelolaan sampah adalah kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dan mengurangi sampah yang dihasilkan. Semakin banyak sampah yang kita buang sembarangan, semakin sulit kita mengelola tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir," tuturnya.
Lebih lanjut, Cheka berharap lapangan yang dibangun di atas tumpukan sampah ini dapat memperpanjang masa pakai TPA Ciangir dan menjadi tempat yang bermanfaat bagi warga Kota Tasikmalaya.
"Lapangan ini akan diperluas agar bisa digunakan lebih lama. Kami juga berencana untuk menambah fasilitas olahraga lain di sekitar sini, agar warga dapat memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan," ujar Cheka.
Lapangan yang belum memiliki nama resmi ini, menurut Cheka, akan terus dikembangkan. Selain menjadi tempat olahraga, lapangan ini diharapkan bisa menjadi tempat edukasi bagi masyarakat.
BACA JUGA:Mkhitaryan Yakin Inter Akan Kembali ke Final Liga Champions:
"Kami ingin tempat ini menjadi pusat pembelajaran tentang pengelolaan sampah yang baik. Masyarakat bisa datang ke sini dan melihat langsung bagaimana sampah bisa dikelola dengan cara yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, warga sekitar yang menyaksikan pertandingan sepak bola dari seberang pagar lapangan tampak antusias dan merasa senang. Salah seorang warga, Karmini (55), mengungkapkan kegembiraannya melihat acara tersebut.
"Senang sekali melihat pejabat setempat bermain sepak bola di sini. Kalau ada lapangan futsal di TPA Ciangir ini, saya akan ajak anak saya bermain di sini, biar tidak perlu ke tempat futsal berbayar," ujar Karmini dengan senyum lebar.