Lapangan Sepak Bola di TPA Ciangir Kota Tasikmalaya Jadi Bukti Keberhasilan Pengelolaan Sampah

Selasa 19-11-2024,12:00 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan pertandingan sepak bola mini atau mini soccer di lapangan yang baru dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, pada Selasa 19 November 2024. 

Lapangan ini dibangun di atas area yang sebelumnya digunakan untuk pembuangan sampah, kini telah disulap menjadi tempat yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berolahraga.

Lapangan sepak bola tersebut terbangun berkat penerapan metode sanitary landfill, sebuah teknik pengelolaan limbah yang melibatkan penguburan sampah di dalam tanah. 

Metode ini dilakukan dengan langkah-langkah teknis yang bertujuan untuk menghindari pencemaran terhadap lingkungan, seperti air tanah, udara, dan tanah di sekitar lokasi. 

BACA JUGA:Hore! FIFA Sebut Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Arab Saudi, Ini Syaratnya

Di bawah lapangan sepak bola tersebut, tumpukan sampah yang telah dikelola dengan teknik penguburan limbah ini kini tertutup rapat oleh lapisan tanah, menjadikannya area yang aman dan layak untuk digunakan.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya turut berperan dalam mengelola sampah di area tersebut dengan cara menyemprotkan ecoenzyme sebanyak 4.000 liter dua kali seminggu. 

Upaya ini bertujuan untuk mengurangi bau tidak sedap yang sering muncul akibat tumpukan sampah. 

Saat pertandingan berlangsung, udara sekitar lapangan terasa segar dan bebas dari bau busuk, memberikan kenyamanan bagi para pemain dan warga yang menyaksikan.

BACA JUGA:Galaxy A16 5G Resmi Dipasarkan di Indonesia 20 November, HP Samsung Harga 3 Jutaan dengan Performa Mulus

Dalam acara tersebut, Cheka menjelaskan bahwa lapangan sepak bola mini yang digunakan dalam pertandingan itu merupakan simbol keberhasilan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam mengelola sampah menggunakan metode sanitary landfill. 

"Metode sanitary landfill ini kami terapkan di TPA Ciangir, di mana sebelumnya kami harus menutup sampah dengan tanah. Dengan membuat lapangan bola di sini, kami berharap bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa pengelolaan sampah ini tidak hanya mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti olahraga," jelas Cheka.

Pj Wali Kota Tasikmalaya itu juga menegaskan bahwa TPA Ciangir kini telah berhasil diterapkan sistem sanitary landfill, yang merupakan alternatif lebih baik dibandingkan dengan pembuangan sampah terbuka (open dumping). 

Dengan menggunakan metode ini, sampah dikelola dengan lebih terkendali, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. 

BACA JUGA:Media Italia Sebut Erick Thohir Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia dengan Pemain Naturalisasi

Kategori :