”Tapi mau gimana lagi ini satu-satunya lokasi yang paling aman saat ini untuk dijadikan tempat tinggal. Untuk makanan dan minuman alhamdulillah,” kata dia.
Lokasi bencana longsor di Kampung Cikadongdong Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.-Ujang Nandar/Radartasik.com-
Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedin menjelaskan terdapat 18 rumah warga yang terdampak longsor Salawu.
Penghuni 8 rumah mengungsi di rumah-rumah kerabat mereka. Sedangkan penghuni 10 rumah berada di tenda-tenda pengungsian.
BACA JUGA: Cara Baru Seleksi Kepala Dinas, Bukan Open Bidding Melainkan Manajemen Talenta
”Ya masih mengungsi, untuk kebutuhan pokok tentunya akan disediakan oleh pemerintah,” kata dia.
Nuraedin belum menentukan kapan korban longsor Salawu bisa kembali ke rumahnya. Dia masih menunggu hasil kajian lokasi bencana dari Badan Geologi.
Hasil kajian Badan Geologi, tambah dia, akan menjadi bahan pengambilan keputusan, apakah lokasi bencana masih bisa ditempati atau tidak.
Jika aman ditempati, warga akan diizinkan membangun rumah di lokasi lama. Bila tidak aman, maka warga akan direlokasi.
Nuraedin juga belum memastikan kapan Badan Geologi akan melakukan kajian. Dia hanya menyebutkan dalam waktu dekat ini. ”Mudah-mudahan secepatnya bisa melakukan kajian,” harap dia.