Masih Muncul Keluhan Pungli Parkir di Pantai Barat Pangandaran, Satgas Saber Pungli Siap Turun ke Lapangan

Masih Muncul Keluhan Pungli Parkir di Pantai Barat Pangandaran, Satgas Saber Pungli Siap Turun ke Lapangan

Satgas Saber Pungli siap turun ke lapangan untuk menindaklanjuti keluhan pungli parkir di Pantai Barat Pangandaran.-Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya-

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Wisatawan kadang masih menyampaikan keluhan pungli parkir di Pantai Barat Pangandaran.

Padahal, Pemerintah Kabupaten Pangandaran sudah menyerahkan pengelolaan parkir objek wisata kepada pihak ketiga atau vendor.

Dengan kehadiran vendor diharapkan wisatawan cukup membayar parkir di pintu masuk. Pada, kenyataannya masih ada juru parkir yang menarik uang parkir lagi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran Irwansyah mengatakan Pemkab Pangandaran  saat ini hanya menjalankan fungsi pemantauan dan pengawasan agar vendor tidak keluar dari apa yang disepakati bersama.

BACA JUGA: TOK! Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dipecat, Dinilai Terbukti Lakukan Asusila

”Ada dua keuntungan setelah parkir ini dikelola vendor. Salah satunya pemda tidak usah menganggarkan lagi untuk kebutuhan kelengkapan sarana karena hal ini sudah menjadi tanggung jawab vendor,” katanya kepada Radar Tasikmalaya, Selasa 2 Juli 2024.

Keuntungan lainnya, kata dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga ada peningkatan dari Rp 2 miliar menjadi Rp 2,3 miliar.

Terkait masih ada keluhan dari pengunjung soal pungutan liar, ia mengatakan beberapa waktu lalu sudah ada momentum bagus saat seluruh elemen seperti TNI, Polri, vendor, perwakilan masyarakat dan stakeholder lain duduk bersama untuk membahas persoalan ini.

”Namun sayang, saat itu malah bubar dan malah ada kejadian perusakan baliho milik pihak ketiga,” ungkap Irwansyah.

BACA JUGA: FULL TIME Timnas Indonesia U16 Kalahkan Vietnam dengan Skor 5-0, Selamat Garuda Muda Raih Peringkat Ketiga

Padahal, kata dia, juru parkir yang dipekerjakan vendor ini sebagian besar berasal dari warga di sekitar.

”Sebenarnya di lapangan petugas parkir tersebut bisa saja menerima jasa dari wisatawan, dengan catatan tidak meminta apalagi memaksa,” katanya.

Artinya selain mendapat gaji dari vendor, petugas bisa menerima jasa langsung dari pengunjung asal jangan meminta atau memaksa.

Dia juga membenarkan saat ini urusan parkir sering dikeluhkan beberapa pengunjung, namun hal ini secara bertahap akan diperbaiki. Salah satunya akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: