JAKARTA, RADARTASIK.COM – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim resmi membatalkan kenaikan UKT tahun 2024.
Karena itu, Mendikbudristek meminta perguruan tinggi negeri merangkul calon mahasiswa baru yang belum daftar ulang atau mengundurkan diri akibat UKT yang tinggi.
Nadiem berharap calon mahasiswa baru agar diberitahukan mengenai kebijakan terakhir pembatalan kenaikan UKT (uang kuliah tunggal).
Jika tidak jadi mengundurkan diri, tambah dia, calon mahasiswa perlu diterima kembali.
BACA JUGA: Cerita Pemuda Kota Banjar Usai Menyelamatkan Aril yang Tenggelam di Sungai Citanduy
BACA JUGA: Dengan Baterai 6000mAh Samsung Galaxy M35 5G Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya
Bagi mahasiswa yang sudah membayar dengan UKT yang dinaikkan, PTN harus kembalikan kelebihan pembayaran UKT atau diperhitungkan pada semester selanjutnya.
Sebelumnya memutuskan membatalkan kenaikan UKT, Nadiem dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara.
Saat itu Mendikbudristek mengajukan beberapa pendekatan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi mahasiswa.
Kemudian, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) akan menyampaikan detail teknisnya dalam Surat Dirjen Diktiristek.
BACA JUGA: Google Pixel 8a Smartphone Terbaru dengan Fitur Canggih di Lengkapi Layar oleh 120Hz
”Surat Dirjen ini akan diterbitkan segera agar pemimpin PTN dapat mengimplementasikan kebijakan dengan lancar,” jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Senin 27 Mei 2024.
Sementara Presiden Jokowi mengaku telah menyampaikan pertimbangan kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim hingga keputusan tersebut pembatalan kenaikan UKT dilakukan.
”Ya saya memberikan pertimbangan-pertimbangan tapi tadi kan sudah disampaikan oleh Mendikbud bahwa UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan diatur untuk bisa diingatkan tapi nanti teknisnya tanyakan ke Mendikbud tapi intinya sudah dibatalkan oleh Mendikbud,” ujar presiden seperti dikutip dari laman resmi presidenri.go.id.