Menunggu apa yang akan Baginda Raja lakukan.
“Menteri-menteriku dan penasehat kerajaan. Kalian focus saja mengurus semua urusan kalian. Aku tidak apa-apa,” titah Baginda Raja.
Mendengar perkataan itu para menteri kemudian undur diri. Merek kembali focus dengan urusannya sesuai titah Paduka.
Para menteri dan penasehat kerajaan sebenarnya tidak menurut total titah Baginda Raja. Tanpa sepengetahuan raja, mereka berembuk mencari solusi agar Baginda Raja kembali bisa ceria dan semangat lagi.
BACA JUGA:Ayo Kenali 3 Jenis Kosmetik Ilegal di Indonesia, Jangan Sampai Terkena Efek Mengerikan
Para menteri dan pensehat kerajaan teringat Abu Nawas sahabat Baginda Raja.
“Kita temui Tuan Abu Nawas saja. Beliau sahabat Baginda Raja. Barangkali masalahnya bisa dipecahkan oleh beliau,” ujar salah seorang menteri.
Pergilah mereka ke rumah Abu Nawas. Tentu saja Abu Nawas kaget melihat rombongan menteri dari istana ke rumahnya. Sebab tidak biasanya begitu.
“Ada apa kalian datang ke sini? Kalau Baginda Raja butuh saya biasanya cukup mengutus prajuritnya saja. Ini kok menteri-menteri?” tanya Abu Nawas.BACA JUGA:Dinda Aura Putri, Penyandang Disabilitas Kota Tasikmalaya Pemilik Suara Emas yang Idolakan Putri Ariani
Dijelaskanlah oleh para menteri itu kondisi Baginda Raja. Mereka minta Abu Nawas ke istana agar bisa membantu masalah yang dialami raja.
Mendengar kondisi sahabatnya seperti yang dituturkan para menteri dan penasehat kerajaan, Abu Nawas pun bersedia datang ke istana.
Singkat cerita, datanglah Abu Nawas menemui Baginda Raja di istana. Benar saja ketika tahu Abu Nawas datang Baginda Raja terlihat tidak begitu respon.
Seperti biasanya kalau bertemu sahabatnya yang sekaligus raja di kerajaannya, Abu Nawas bikin heboh suasana dengan berbagi cerita lucu dan jenaka.
Baginda Raja biasanya tergelak tawanya kali ini hanya senyum tipis. Sampai akhirnya pamit ke Abu Nawas beranjak ke peraduannya. Mau istirahat dan tidak keluar lagi.
Abu Nawas juga bingung dengan kondisi Baginda Raja. Tapi karena cerdas, dia langsung tahu ada beban berat yang baginda pikirkan.
Beban itu Baginda Raja rahasiakan tetapi tetap terlihat karena perubahan sikapnya jadi pendiam dan murung.